Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/03/2020, 09:41 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

KOMPAS.com - Penyebaran virus corona masih terus melebar ke berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia.

Organisasi Kesehatan Dunia  (WHO) pun telah menyatakan penyebaran virus covid-19 tersebut sebagai pandemi global.

Hingga Kamis (12/3/2010) sore, Pemerintah menyatakan ada 34 kasus virus corona atau Covid-19 di Indonesia.

Baca juga: Demam dan Batuk, Haruskah Langsung Cek Infeksi Corona?

Tindakan preventif untuk membendung penyebaran virus ini di Tanah Air dilakukan dalam banyak hal.

Salah satu praktik paling umum yang terlihat kini adalah pengecekan suhu tubuh yang dilakukan di kantor-kantor dan sekolah, sebelum murid, guru atau pun karyawan memasuki areal tempat kerja mereka.

Di sisi lain, imbauan agar menjauhkan diri dari keramaian dan kerumunan orang pun kerap digaungkan, selain ajakan mencuci tangan, dan mengenakan masker bagi yang sakit.

Bagi beberapa jenis pekerjaan, pilihan bekerja di rumah bisa menjadi solusi untuk membendung penyebaran virus corona.

Baca juga: Update Virus Corona di Belahan Dunia: 131.627 Kasus, 4.940 Meninggal, 68.529 Sembuh

Kendati demikian, bagi mereka yang tak terbiasa bekerja di rumah, pasti diperlukan penyesuaian diri agar dapat tetap produktif meski tak berada di kantor.

Berikut ini adalah sejumlah tips yang bisa dilakukan, demi mempertahankan performa kerja meski tidak bekerja di dalam kantor.

1. Tentukan batasan antara kehidupan rumah dan pekerjaan

Pertama, penting untuk menetapkan batas-batas antara kehidupan rumah dan kantor.

Internet dan email adalah hal yang memungkinkan kita bekerja dari jarak jauh. Namun, aliran pemberitahuan yang konstan dapat mulai terasa sebagai masalah jika masuk sepanjang hari.

Berkomunikasilah dengan pihak kantor untuk meminta waktu "tanpa gangguan" agar bisa fokus pada proyek pekerjaan, termasuk ketika jam kerja telah usai dan kembali ke kehidupan "rumah". 

Baca juga: Kisah Korban Virus Corona, Sembuh dengan Merawat Diri di Rumah

2. Berkomunikasi dengan "orang rumah"

Ingat, keberadaan kita di rumah bukan untuk liburan. Pemahaman ini juga yang harus dimengerti oleh orang-orang yang ada di rumah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com