KOMPAS.com – Setiap tahun parfum Jo Malone mengeluarkan edisi terbatas untuk merayakan bahan-bahan terbaik dari negeri Inggris yang disebut British Collection.
Tahun ini, parfum beraroma mewah ini memilih bahan baku yang ikonik dalam dunia wewangian, yaitu lavender.
Kembali ke era kerajaan Inggris kuno, lavender konon dipakai oleh para tukang cuci pakaian untuk menandakan cucian yang sudah bersih. Lavender tersebut sekaligus untuk memberikan aroma harum pada pakaian karena dulu sabun cuci tidak ada aromanya.
“Selain itu, lavender juga dipakai di istana untuk membuat kue,” ujar Prisiella Yessy, Education Manager Jo Malone Indonesia dalam acara di mal Pacific Place Jakarta (11/3).
Bunga-bunga berwarna ungu ini memang tumbuh subur di Inggris dan Perancis, walau saat ini banyak juga negara lain yang menanamnya.
Keharuman lavender yang aromatik dan juga timeless ini kini dipilih oleh Jo Malone dalam koleksi parfum terbatasnya, yang dipadukan dengan kombinasi bahan-bahan alam lainnya.
Baca juga: Tips Melapis Wewangian dari Varian Parfum Jo Malone
Ada tiga wewangian yang ditawarkan, yaitu Wisteria & Lavender, Silver Birch & Lavender, serta Lavender & Coriander.
Untuk yang menyukai wewangian hangat namun clean, koleksi Lavender dan Coriander yang merupakan daun ketumbar ini bisa jadi pilihan. Koleksi ini juga dikombinasikan dengan daun sage serta tonka bean yang memberi keseimbangan sensual.
Jika wewangian yang lembut dan samar adalah ciri khas Anda, maka Wisteria dan Lavender layak dipertimbangkan.
Ada sensasi halus powdery dari white musk dalam parfum ini yang bisa membuat hari-hari Anda lebih menyenangkan seperti melihat foto nostalgia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.