Imbas Wabah Corona, Pabrik Parfum Ternama Bikin Hand Sanitizer

KOMPAS.com - LVMH Moët Hennessy, perusahaan Perancis di balik merek-merek mode dan kosmetik besar seperti Louis Vuitton, Fenty Beauty, dan Benefit Cosmetics, mengambil kebijakan besar menyusul wabah virus corona.

Perusahaan besar itu mengumumkan pabrik-pabriknya yang biasa memproduksi parfum dan kosmetik akan mulai memproduksi produk pembersih tangan berbasis alkohol.

Hand sanitizer berbasis alkohol sejauh ini masih dianggap sebagai salah satu alat untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).

Baca juga: Bikin Hand Sanitizer Sendiri Belum Tentu Efektif, Apa Alasannya?

"LVMH akan menggunakan jalur produksi parfum dan merek kosmetiknya untuk memproduksi gel hidroalkohol dalam jumlah besar mulai Senin."

Demikian pernyataan resmi LVMH melalui sebuah pernyataan yang dikutip Kantor Berita Reuters.

"Gel hidroalkohol" nantinya akan diberikan secara gratis kepada otoritas kesehatan Perancis.

Langkah ini dilakukan menyusul adanya kekurangan pasokan produk pembersih berbasis alkohol di tengah fenomena "panic buying" karena pandemi virus corona.

Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia WHO, per 12 Maret 2020, Perancis sejauh ini memiliki 2.269 kasus virus corona yang terkonfirmasi, dan 48 di antaranya menyebabkan kematian.

Baca juga: Yuk Coba, Hand Sanitizer Bisa Dibuat Sendiri di Rumah

Seperti dikutip dari Bloomberg, kekurangan pembersih tangan berbasis alkohol bahkan mendorong adanya perubahan kebijakan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA).

FDA mendorong apoteker dan dokter berlisensi untuk membuat pembersih tangan sendiri dan menjualnya kepada pelanggan di tengah kekurangan di AS.

Badan tersebut mengharuskan para apoteker dan dokter membuat pembersih menggunakan resep yang membutuhkan bahan-bahan tertentu seperti alkohol, gliserol, hidrogen peroksida, dan air steril.