Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/03/2020, 17:50 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber BBC

KOMPAS.com - Holly Eason dan tunangannya Masakazu Yamamoto sudah sejak lama telah merencanakan pesta pernikahan mereka.

Sedianya acara itu bakal digelar pada Bulan April 2020, di kota asal mereka, Tokyo, Jepang.

Namun siapa yang menyangka, penyebaran virus corona yang telah menjadi pandemi global, memaksa sejoli ini harus membatalkan semuanya.

Eason yang adalah seorang guru, tidak mau mengambil risiko jika tamunya terkena infeksi corona.

Baca juga: Cerita Survivor Corona Asal Korea, Sempat Pede Tak Bakal Terinfeksi

"Saya tidak bisa memaafkan diri sendiri jika perayaan kami menjadi penyebab kondisi kesehatan yang serius."

"Saya juga khawatir bahwa ayah dan saudara saya tidak akan diizinkan masuk ke Jepang. Kami hanya tidak tahu apa yang terjadi," ungkap perempuan itu.

"Saya tidak akan mau melanjutkan ini, tanpa mereka ada di sini," tegas dia.

Eason jelas merasa frustrasi. Tetapi keselamatan adalah prioritas.

Virus corona yang mulai muncul pada bulan Desember 2019, sekarang sudah menjadi menjadi pandemi global. 

Sedih memang. Apalagi di hari pasangan itu memutuskan untuk membatal acara, undangan pernikahan baru saja tiba di rumah ayah Eason, Mike, di Market Harborough, Leicestershire, Inggris.

"Ini mengejutkan, mengigat usaha yang dia lakukan dalam mengatur hari pernikahannya."

"Tetapi karena saya sudah berusia lebih dari 60 tahun, dia sangat khawatir menempatkan saya, dan yang lainnya dalam risiko," ungkap Mike seperti dilansir BBC.

Baca juga: Paparan Virus Corona Lebih Rentan Saat Tidur?

Masalah tak selesai sampai di sana, Mike mengaku keluarganya kini menghadapi kesulitan untuk mendapatkan pengembalian uang hotel dan tiket pesawat London-Tokyo yang telah dibeli.

"Kami tidak bisa mendapatkan uang kami kembali untuk penerbangan dan hotel, jadi bersiaplah untuk kehilangan sekitar 5.000 pounsterling (Rp 91,7 juta)."

"Saya telah mencoba untuk mengklaim kembali melalui kartu kredit, tetapi mereka mengatakan tidak ada yang bisa mereka lakukan," sebut Mike.

Keluarga berharap untuk menjadwal ulang pernikahan di kemudian hari, idealnya selama musim semi.

Halaman:
Baca tentang
Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com