Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Langkah Menjelaskan soal Virus Corona pada Anak

Kompas.com - 16/03/2020, 23:09 WIB
Gading Perkasa,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di saat tingkat virus corona (COVID-19) terus meningkat, sekolah-sekolah di seluruh negeri ditutup dalam upaya membantu melindungi anak-anak dan keluarga mereka.

Dengan segala disrupsi dan pembicaraan tentang virus corona, hal itu pasti akan menimbulkan kekhawatiran atau kebingungan pada beberapa anak.

Itulah sebabnya, penting memiliki percakapan yang terbuka dan jujur dengan anak kita mengenai virus corona yang mungkin mereka dengar dan lihat dari televisi.

Baca juga: Tips Parenting Selama Pandemi Corona

"Semua orang berbicara tentang virus corona, di mana pun kita akan melihat itu," kata Kate Eshleman, PsyD.

"Dan jika kita melihatnya jelas, itu berarti anak-anak kita juga demikian, mereka mungkin tidak mengerti semuanya, dan itu bisa menakutkan bagi mereka."

Kendati tidak tampak seperti masalah besar, Dr. Eshleman mendesak orangtua untuk duduk bersama anak-anak mereka dan menjelaskan COVID-19 dengan cara yang mereka mengerti.

Tidak perlu percakapan sangat mendalam, namun mendengarkan mereka dan memberi mereka kesempatan mengajukan pertanyaan dapat membantu anak-anak lebih memahami virus corona.

Baca juga: Penularan Virus Corona pada Anak-Anak, Orangtua Wajib Tahu

Eshleman memberikan beberapa langkah untuk melakukan percakapan tentang COVID-19 dengan anak-anak:

1. Ajukan pertanyaan terbuka

Mulailah bertanya kepada anak kita, apa yang ia ketahui tentang virus corona.

Mereka mungkin pernah mendengar komentar dari teman atau percakapan orang dewasa tentang hal itu, tetapi mereka mungkin tidak sepenuhnya paham.

Hal ini dapat menyebabkan anak berbagi sesuatu yang bisa jadi tidak benar atau mengulangi informasi yang keliru, di mana dapat menyebabkan lebih banyak kebingungan.

Pastikan juga bertanya kepada anak kita bagaimana perasaannya ketika mereka mendengar semua berita tentang virus corona.

Dengan demikian, kita dapat meyakinkan mereka jika mereka mengungkapkan perasaan takut atau khawatir.

Baca juga: Di Tengah Wabah Corona, Amankah Pakai Jasa Antar Makanan?

Jika anak-anak terlalu kecil dan tidak dapat memahami semuanya, ini saat tepat untuk membahas dan mendorong praktik kebersihan yang baik.

Jelaskan kebenaran dengan cara yang dimengerti anak

Kita harus menjelaskan hal-hal secara perlahan dan hati-hati serta menggunakan kata-kata yang tidak akan menyebabkan mereka panik atau kebingungan.

Jika seorang anak tidak tahu istilah "virus" atau tidak dapat memahami "virus corona", kita bisa mencoba menjelaskan kuman tertentu membuat orang sakit dan semua orang ingin menghindari kuman tersebut.

Ingatlah untuk menjaganya dalam satu perspektif yang sama dan kendalikan tingkat ketidakpastian anak.

Baca juga: Kiat Bersihkan Rumah demi Terhindar dari Virus Corona

2. Diskusikan pentingnya kebersihan

Jika kita belum berbicara dengan anak-anak tentang kebersihan tangan yang baik, sekarang saat yang tepat untuk melakukannya.

Jelaskan pada mereka pentingnya mencuci tangan, gunakan tisu untuk menutupi mulut dan hidung ketika batuk, dan tidak menyentuh wajah, terutama dengan tangan yang tidak bersih.

Menjelaskan bahwa mereka bisa membantu mencegah tertular virus atau menularkannya ke teman-teman mereka.

Dengan praktik kebersihan yang baik akan memberi mereka rasa pengendalian, yang dapat meredakan kecemasan.

Baca juga: Social Distancing Efektif Cegah Penyebaran Corona, Bagaimana Caranya?

3. Berhati-hati dengan pemberitaan di media

Cobalah menonton, mendengarkan atau membaca berita COVID-19 bersama anak sehingga kita tahu pesan apa yang sedang digambarkan dan bisa membantu menjelaskan, apalagi jika pesan itu memicu ketakutan.

Perlu diketahui juga, media sosial dipenuhi berita tentang virus corona, jadi menetapkan batas waktu untuk bermain media sosial adalah ide bagus.

Ingatkan bahwa mereka bisa selalu bertanya kepada kita.

Jaga hubungan yang terbuka dan jujur dengan anak tentang COVID-19.

Tidak ada yang bisa memprediksi pasti bagaimana virus ini akan berevolusi, tetapi mengawasi bagaimana perasaan anak dalam beberapa waktu mendatang sangat penting.

Jelaskan kita akan selalu bersedia berbicara atau menjawab pertanyaan apa pun yang mereka miliki.

Baca juga: Cara Mengatasi Cemas Berlebih karena Wabah Corona

4. Tawarkan jaminan

Jelaskan kepada anak-anak, banyak dokter, perawat, dan petugas kesehatan bekerja keras untuk menjaga semua orang aman dan sehat.

Penting bagi anak-anak dan orang dewasa untuk mengetahui dan memahami, bahwa orang-orang saling membantu pada saat keadaan terasa tidak pasti.

Yakinkan anak kita, segala sesuatu yang terjadi (entah penutupan sekolah, jarak sosial atau berada di rumah sakit) adalah upaya menghentikan perkembangan virus atau mencegah orang terkena virus corona.

"Anak-anak itu intuitif dan belajar lebih dari yang kita pikirkan," kata Dr. Eshleman.

"Mereka bisa merasakan ketika orang dewasa berbicara berbisik atau diam-diam tentang sesuatu."

"Mereka juga pandai merasakan ketakutan atau kecemasan pada orang dewasa, yang pada gilirannya dapat membuat mereka juga merasa seperti itu."

Pengalaman hidup anak-anak masih terbatas, jadi berbicara kepada mereka dan menunjukkan bahwa mereka penting bisa membantu mereka paham dan merasa aman.

Baca juga: Mencuci Tangan Cegah Virus Corona, Berapa Lama Seharusnya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com