KOMPAS.com – Jaringan gerai kopi Starbucks mulai menerapkan penjualan take away (dibawa pulang) saja selama dua minggu. Setidaknya hal itu berlaku di semua gerainya di Amerika Serikat dan Kanada dulu.
Gerai kopi yang berbasis di Seattle ini mengumumkan mereka tidak lagi menyediakan tempat duduk dan area patio. Pelanggan tetap bisa memesan minuman kopi di konter atau melalui aplikasi, untuk dibawa pulang.
“Seperti yang kita ketahui, situasi pandemi Covid-19 sangat dimanis dan kami terus mengikuti fakta dan sains untuk membuat keputusan proaktif yang dibutuhkan untuk melindungi partner, pelanggan, dan komunitas,” kata Rossann Williams, vice president Starbuck untuk wilayah AS dan Kanada.
Selain itu, gerai yang berada di lokasi dengan pusat pengumpulan sosial yang besar, seperti mal dan kampus, juga akan ditutup sementara atau mengurangi jam buka, terutama di klaster kasus Covid-19.
Di AS terdapat sekitar 15.000 gerai Starbucks dan sekitar 1.600 di Kanada. Perusahaan ini juga mengklaim telah melakukan langkah-langkah sterilisasi di gerainya.
Baca juga: Bukan Masker, Ini yang Harus Kamu Beli di Tengah Wabah Virus Corona
Kebijakan di Indonesia
Di Indonesia, kebijakan serupa belum diterapkan. Namun, menurut wakil PT Sari Coffe Indonesia, selaku pemegang lisensi Starbucks di Indonesia, pihaknya tengah berusaha mengikuti imbauan social distancing dari pemerintah.
"Kami menanggapi situasi tersebut dengan sungguh-sungguh. Kami sedang mempelajari langkah-langkah yang dijalankan oleh Starbucks China yang mungkin harus kami lakukan juga beberapa hari ke depan," kata Senior General Manager PR & Communication PT.Sari Coffee Indonesia, Andrea Siahaan ketika dihubungi Kompas Travel, Senin (16/3/2020).
Ia juga menjelaskan, pihaknya telah melakukan beberapa langkah disiplin kebersihan dalam mencegah penyebaran virus corona. Antara lain, memastikan partner dan karyawan dalam kondisi sehat saat bekerja, mencuci tangan secara rutin, hingga membersihkan meja dan kursi di gerai setiap 8 menit sekali.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.