Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah Libur 2 Minggu, Ini Daftar Kegiatan agar Anak Tak Bosan

Kompas.com - 17/03/2020, 17:05 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

Sumber

Pada awalnya, biarkan anak bermain sendiri selama 15-20 menit tanpa ditemani, lalu tambahkan 5 menit setiap beberapa hari, hingga akhirnya ia bisa bermain selama satu jam sendirian.

Setelah anak bisa melakukannya tanpa rewel, beri ia hadiah, misalnya dengan menemaninya makan es krim atau menonton serial favoritnya bersama-sama.

Di luar kotak mainan
Banyak orangtua yang bingung mengapa anaknya masih saja mengeluh bosan walau di kamarnya mainan bertumpuk. Persoalannya, pakar psikologi anak mengatakan bahwa ketika anak bosan, mainan paling mahal pun tak akan bisa membuatnya ceria.

“Mereka butuh sesuatu yang unik untuk dimainkan,” kata psikolog anak Robert Epstein.

Ajak anak untuk kreatif memainkan barang-barang di rumah, misalnya gulungan tisu, kardus besar, mi kering, hingga pasta dengan bentuk yang unik.

Untuk anak yang lebih kecil, pastikan barang-barang yang dimainkan aman dan tidak ada risiko tertelan.

Baca juga: Pandai Bermain Musik Bikin Anak Lebih Cerdas, Benarkah?

Walau begitu, jangan langsung menyediakan barang-barang itu di kotak mainan anak, tapi ajak ia mencari sendiri yang dibutuhkannya di dalam rumah.

“Biarkan mereka yang memunculkan ide untuk membuat apa dan memakai material apa,” katanya.

Dengan demikian, keterampilan memecahkan masalah anak juga akan terangsang dan ia pun akan sibuk.

Fokus pada kreativitas
Tak ada salahnya memberi saran atau solusi saat anak bosan, terutama jika sudah lebih dari 10 menit tapi ia tak dapat ide sendiri. Walau begitu, jangan langsung memberinya gawai, karena ini akan membuat anak berharap gratifikasi instan.

“Memberinya gawai akan membuatnya sibuk sebentar. Tetapi, dalam jangka panjang kebiasaan ini akan membuat anak jadi tidak toleran pada waktu sunyi karena selalu merasa ia harus direspon setiap ingin sesuatu,” kata Epstein.

Lagi pula, selalu menyediakan solusi bagi anak tak akan membuatnya kreatif.

Ada beberapa projek yang bisa berlangsung berminggu-minggu untuk dikerjakan anak, misalnya saja berkebun. Ajak anak menanam benih dan setiap hari menyiram pot, memberi pupuk, atau mencatat perkembangannya dalam jurnal.

“Biarkan anak memilih sendiri tanamannya dan di mana ia akan meletakkan pot. Memang hal ini tak selalu berhasil, tapi setidaknya kita memberi ia kebebasan untuk berpikir dan membuat keputusan,” katanya.

Baca juga: 5 Hal yang Bisa Dilakukan Orangtua Lindungi Anak dari Virus Corona

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com