2. Tiru mekanisme alami tubuh
Alarm bangun tidur yang ideal adalah yang bisa meniru mekanisme alami tubuh saat terjaga. Artinya, ada fase transisi dari tidur lelap hingga perlahan benar-benar terjaga.
Itulah pentingnya memilih alarm bangun tidur dengan suara yang lembut dan rileks ketimbang yang terlalu agresif.
3. Sesuaikan dengan kondisi tubuh
Tak harus memiliki hanya satu jenis alarm, Anda bisa memilih beberapa alarm bangun tidur. Sesuaikan pilihan dengan banyak faktor, seperti akhir pekan atau bukan, kondisi fisik sebelum tidur, ada rencana olahraga di pagi hari, hingga cuaca di luar.
4. Ubah rutinitas malam hari
Apabila berbagai alarm bangun tidur masih membuat Anda susah terbangun, ada baiknya melihat apa yang salah dari rutinitas di malam hari.
Apakah tidur terlalu larut? Kebiasaan makan terlalu dekat dengan waktu tidur? Perlu rutinitas baru seperti meditasi singkat di malam hari?
Siapa tahu, mengubah rutinitas malam hari bisa mengubah kualitas tidur Anda secara signifikan. Tentu ketika kualitas tidur tercukupi, akan ada dampak positif jangka panjang baik untuk jiwa dan tubuh.
Profesor dari Department of Neurology di Georgetown University Medical Centre Washington DC juga setuju bahwa alarm bangun tidur yang ideal adalah yang membantu tubuh terbangun secara alami.
Baca juga: 5 Langkah Meningkatkan Kualitas Tidur Malam
Beberapa pilihan bunyi dan musik yang bisa jadi alternatif alarm bangun tidur yang baik adalah:
Tentu saja Anda bebas menyesuaikan preferensi sesuai selera. Penting juga untuk mengingat bahwa bukan alarm bangun tidur yang sepenuhnya menentukan bagaimana Anda terbangun di pagi hari, tapi ada yang lebih penting: menjaga kualitas tidur.
Jika sejak malam hari rutinitas sebelum tidur sudah baik, tidur pun akan berkualitas. Tidur berkualitas dengan durasi 6-8 jam tentu sudah lebih dari cukup untuk mencegah Anda menekan tombol snooze saat alarm bangun tidur berdering.
Bahkan bisa jadi, Anda akan terbangun secara alami lebih dulu ketimbang alarm yang sudah dipasang. Selamat mencoba!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.