Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pahami Perbedaan Social Distancing, Isolasi Diri, dan Karantina

Kompas.com - 18/03/2020, 07:05 WIB
Gading Perkasa,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Pemerintah di seluruh dunia merekomendasikan isolasi sosial, yang diyakini para ahli memainkan peran penting dalam membendung penyebaran di Cina.

Penelitian telah menunjukkan, orang tanpa gejala dapat menyebarkan virus, karena itu menjauhi situasi ramai dengan banyak orang yang bisa saja membawa virus corona sangat dianjurkan oleh CDC.

Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan, social distancing diperlukan untuk mengendalikan pandemi virus corona.

Mereka yang berpotensi terpapar virus atau sakit harus mengisolasi diri

Jika kita yakin memiliki virus, kita disarankan untuk mengisolasi diri daripada sekadar menjaga jarak secara sosial guna mencegah penyebaran virus, menurut CDC.

Baca juga: Sering Muncul di Berita, Apa Beda ODP, PDP, dan Suspect Virus Corona?

Berbeda dengan social distancing, orang-orang yang mengisolasi diri tidak boleh meninggalkan rumah mereka, bahkan untuk sekadar jalan-jalan sendiri.

CDC merekomendasikan satu-satunya alasan siapa pun yang mengisolasi diri karena virus, hanya boleh keluar rumah untuk keadaan darurat.

Menurut panduan pemerintah Inggris, orang-orang yang mengisolasi diri tidak boleh meninggalkan rumah mereka setidaknya selama tujuh hari sejak gejala mulai, betapapun ringannya.

Daripada pergi untuk membeli persediaan, pesanlah barang secara online atau minta teman dan keluarga untuk datang ke rumah dan membawakannya.

Pastikan tidak melakukan kontak dengan siapa pun yang mengirimkan barang persediaan kita.

Jika kita memiliki teman sekamar, kita harus menjaga jarak setidaknya 1,82 meter dari mereka untuk memastikan mereka tidak ikut terinfeksi.

Apabila kita biasanya berbagi tempat tidur, pertimbangkan tidur sendiri dan pindahkan teman kita ke kamar lain.

Baca juga: 4 Salam Pengganti Jabat Tangan, Cegah Infeksi Virus Corona

Salah satu langkah paling penting untuk menghentikan penyebaran virus corona selain menjaga jarak dari orang lain adalah mencuci tangan secara konsisten dan menyeluruh.

Karantina 14 hari jika kita telah melakukan kontak dengan penderita virus corona

Jika kita bepergian ke negara dengan virus corona yang tersebar, atau curiga bahwa kita telah melakukan kontak dengan virus, kita disarankan menjalani karantina selama 14 hari untuk melihat apakah gejalanya berkembang.

Tidak seperti social distancing, menurut CDC, karantina berarti kita dilarang keluar atau bahkan melakukan kontak dengan mereka yang tinggal di rumah kita.

Orang-orang yang menjalani masa karantina harus menjaga jarak 1,82 meter dari siapa pun.

Apabila memungkinkan, orang yang dikarantina sebaiknya tinggal di satu rumah sendirian selama dua minggu.

Mendisinfeksi kuman apa pun yang mungkin disentuh oleh orang yang dikarantina seperti di kamar mandi atau dapur sangat penting untuk membatasi paparan virus kepada orang lain di rumah.

Baca juga: 6 Langkah Meredam Kecemasan akan Virus Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com