KOMPAS.com - Angka kasus infeksi virus corona yang terus meningkat membuat Pemerintah mengajurkan warganya untuk bekerja dari rumah.
Tak hanya perkantoran, sejumlah sekolah dan kampus pun menerapkan kebijakan belajar di rumah.
Lalu, bagaimana dengan olahraga di luar ruangan?
Baca juga: 4 Tips Cegah Penularan Virus Corona Saat Olahraga di Gym
Dilansir dari laman Insider, jawabannya bergantung pads kondisimu. Jika kamu memiliki gejala Covid-19, seperti batuk atau demam, kamu dianjurkan untuk tetap di dalam rumah, rajin menggunakan disinfektan dan mempraktikkan higienitas yang baik.
Namun jika tidak, kamu sebetulnya masih bisa berolahraga di luar rumah dengan memperhatikan hal-hal berikut:
Menurut dokter pengobatan darurat, Dr. Jebidiah Ballard, berlari di luar ruangan tetap menjadi pilihan yang baik di tengah pandemi ini.
Apalagi jika dibandingkan dengan kelas olahraga atau latihan kelompok di ruang tertutup yang berisiko tinggi mempercepat penyebaran virus corona.
Namun, hal yang perlu diperhatikan adalah tetap menjaga jarak dengan orang lain serta menghindari kerumunan.
"Prinsip umumnya seharusnya "berada di luar lebih baik daripada di dalam, tempat terbuka lebih baik daripada tertutup, lebih sedikit (orang) lebih baik daripada lebih banyak orang, dan menjauh dari orang sakit," kata ahli bedah saraf dan anggota pendiri North Brooklyn Runners, Dr. Erich Anderer kepada Insider.
Baca juga: Pahami Perbedaan Social Distancing, Isolasi Diri, dan Karantina