Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis Golongan Darah yang Paling Rentan jika Terinfeksi Virus Corona

Kompas.com - 18/03/2020, 14:43 WIB
Gading Perkasa,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beberapa kelompok orang lebih rentan tertular virus corona. Seperti mereka yang berusia lanjut, kaum pria, atau mereka yang merokok.

Dan terbaru, studi dari China mengungkap, mereka yang memiliki golongan darah A cenderung lebih rentan terjangkit virus tersebut.

Di sisi lain, mereka yang memiliki golongan darah O lebih resisten atau punya daya tahan tubuh lebih baik.

Baca juga: Studi: Pemilik Golongan Darah A Lebih Rentan Terinfeksi Virus Corona

Sebagaimana dilaporkan South China Morning Post, studi awal mengamati kelompok golongan darah pasien yang tertular virus corona.

Studi yang dipimpin Wang Xinghuan dari Centre for Evidence-Based and Translational Medicine di Zhongnan Hospital of Wuhan University mengamati pola golongan darah lebih dari 2.000 pasien yang terinfeksi di Wuhan dan Shenzhen.

*****
Kompas.com menggalang dana untuk solidaritas terhadap kondisi minimnya alat pelindung diri dan keperluan lainnya di rumah sakit-rumah sakit di Indonesia, terutama di DKI Jakarta, terkait penanganan Covid-19. Mari tunjukkan solidaritas kita dan bantu rumah sakit-rumah sakit untuk memiliki perlengkapan memadai. Klik untuk donasi melalui Kitabisa di https://kitabisa.com/campaign/melawancoronavirus.

*****

Para peneliti menemukan, pasien golongan darah A menunjukkan tingkat infeksi lebih tinggi dan mengembangkan gejala yang lebih parah.

Dari 206 pasien yang diperiksa, 85 orang memiliki golongan darah A, 63 persen lebih banyak dari 52 orang dengan golongan darah O yang terinfeksi virus corona.

"Orang-orang golongan darah A perlu memperkuat perlindungan pribadi untuk mengurangi kemungkinan infeksi," tulis peneliti.

Baca juga: Survivor Ibaratkan Terinfeksi Corona seperti Tanding dengan Mike Tyson

Mereka menambahkan, pasien yang terinfeksi Sars-CoV-2 dengan golongan darah A perlu menerima pengawasan yang lebih ketat dan perawatan yang jauh lebih intensif.

"Orang yang mempunyai golongan darah O berisiko lebih rendah secara signifikan untuk penyakit menular dibandingkan orang dengan golongan darah non-O," tulis studi tersebut.

Berdasarkan penelitian di US National Center for Biotechnology Information (NCBI), golongan darah O paling umum di India (37,12 persen), diikuti B (32,26 persen), A (22,88 persen).

Sementara, AB adalah golongan darah dengan prevalensi paling rendah, yaitu 7,74 persen.

Di AS, sekitar 44 persen populasi penduduk di sana memiliki golongan darah O, dan sekitar 41 persen adalah golongan darah A.

Baca juga: Awas, Serangan Panik Punya Gejala Mirip Virus Corona

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com