Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/03/2020, 09:33 WIB
Nabilla Tashandra,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Hal itu juga bermanfaat mencegah biaya yang tidak perlu dari pemeriksaan kesehatan, terutama tes Covid-19, ketika muncul gejala.

"Gejala influenza mirip dengan Covid-19, jadi kalau sudah divaksin dan muncul gejala maka bisa dipastikan itu bukan flu," kata dr Anshari Saifuddin, SpPD.

Influenza berbeda dari salesma atau jenis batuk pilek biasa. Gejala utama yang terjadi adalah demam tinggi yang terjadi mendadak disertai dengan sakit kepala, nyeri, dan pegal.

Selain itu, gejala lain seperti pilek, batuk, dan bersin kadang terjadi. Vaksin flu akan melindungi tubuh dari penyakit flu.

Hal ini penting karena seseorang yang sakit flu akan lebih rentan terinfeksi virus lain, termasuk Covid-19.

Baca juga: Kenali Gejala Infeksi Virus Corona dari Jenis Batuk

Vaksin flu sendiri utamanya dibutuhkan oleh orang-orang yang berisiko tinggi, seperti lansia, anak-anak, dan para atlet.

Atlet termasuk kelompok yang dianggap rawan terkena penyakit menular karena paparan peralatan olahraga yang sama, berada di ruangan berkumpul, dan perjalanan ke daerah berisiko di luar negeri.

Pemberian vaksin flu perlu dilakukan sekali dalam setahun karena virus yang terus bermutasi, sehingga muncul strain baru setiap tahunnya.

Baca juga: Pemerintah China: Vaksin Coronavirus Akan Siap pada Bulan April

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com