KOMPAS.com - Virus corona diprediksi akan menginfeksi setengah dari populasi global dan memiliki tingkat kematian hingga tiga persen, menurut para analis.
"Kami berasumsi virus corona akan menginfeksi sekitar 50 persen populasi dunia, 20 persen dari kasus akan parah, dan 1 - 3 persen mengakibatkan kematian," kata analis dari Economist Intelligence Unit (EIU).
Melihat hasil pandemi, EIU memperkirakan pertumbuhan global akan berdiri hanya di angka 1 persen untuk tahun 2020 --turun dari perkiraan sebesar 2,3 persen sebelum wabah dimulai.
Baca juga: Cara agar Tetap Positif Selama Krisis Virus Corona
Ini akan menandai tingkat terendah dalam pertumbuhan produk domestik bruto global (GDP) sejak krisis keuangan global, para analis mencatat.
Data dari Johns Hopkins University menunjukkan, pada hari Rabu, Covid-19 telah melampaui 200.000 kasus di seluruh dunia, dengan lebih dari 8.000 orang meninggal dunia secara global.
Lalu, lebih dari 82.000 orang di seluruh dunia telah pulih dari virus, menurut data.
"Rasio kematian tergantung pada kapasitas negara untuk secara efektif mendeteksi, melacak, dan menahan epidemi," kata analis EIU.
"Rasio kematian akan lebih tinggi di negara-negara dengan sistem perawatan kesehatan yang buruk seperti di Sahara, Afrika."
Baca juga: Jenis Golongan Darah yang Paling Rentan jika Terinfeksi Virus Corona
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.