KOMPAS.com – Selama pandemi corona, jumlah perusahaan yang menerapkan kebijakan work from home alias kerja dari rumah terus bertambah. Dan semakin jelas banyak karyawan yang sebenarnya tidak siap “memindahkan” kantornya ke rumah.
Selain soal menurunnya produktivitas karena terlalu santai dalam bekerja, banyak juga yang bingung meletakkan laptop dan berkas-berkasnya karena tak punya meja kerja.
Ada yang menyulap meja makannya jadi ruang kerja atau bekerja di tempat tidur sambil rebahan. Kerapihan kamar pun kini lebih diperhatikan karena sering melakukan panggilan video untuk rapat bersama.
Tidak punya meja kerja yang layak bukan halangan bagi para karyawan, justru mereka lebih kreatif memanfaatkan apa yang ada di rumah.
Ada yang memanfaatkan meja setrika sebagai meja berdiri untuk meletakkan laptopnya, bahkan kursi khusus bayi.
Baca juga: Cegah Sakit Leher dan Punggung Selama Work from Home
Scott Lagstrom dari North Carolina, Amerika, memilih untuk bekerja di bathtup kamar mandinya.
“Bekerja di kamar mandi dengan pintu tertutup, dengan dua orangtua yang bekerja di rumah dan tiga anak yang libur sekolah,” kata Allison Lagstrom, sang istri, dalam unggahan di Instagram.
Pilihan untuk bekerja di kamar mandi ternyata banyak dilakukan oleh orangtua yang memiliki anak balita yang masih sering menuntut perhatian ayah ibunya.
View this post on InstagramCanela is down with the WFH set up
A post shared by Work From Home Dogs (@wfhdogs) on Mar 18, 2020 at 7:04pm PDT
Duduk di lantai atau di sofa juga banyak dilakukan para pakerja yang tidak punya meja “nganggur” di rumah.
Bekerja di depan laptop berjam-jam dengan postur tubuh yang kurang tepat sebenarnya bisa memicu rasa pegal dan sakit punggung. Tanpa meja, biasanya posisi tubuh terlalu bungkuk sehingga lama kelamaan memicu nyeri otot.
Untuk mencegahnya, lakukan peregangan setiap beberapa waktu. Ambil jeda dari laptop setiap satu jam untuk mengistirahatkan mata.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.