KOMPAS.com - Bertambahnya korban yang terinfeksi virus corona di banyak negara di dunia membuat siapa pun menjadi kian khawatir. Terutama ketika dihadapkan pada angka kematian para korban.
Namun, ada satu temuan yang perlu pula diperhatikan.
Baca juga: Mengapa Korban Meninggal Infeksi Corona di Italia Sangat Banyak
Di Italia, negara dengan jumlah kasus terbesar setelah China, 99 persen angka kematian dialami oleh pasien yang memiliki penyakit penyerta.
Data itu ditemukan lewat sebuah studi yang dilakukan oleh Institut Kesehatan Nasional Italia.
Riset dilakukan terhadap 355 kasus kematian, mengungkap, hanya tiga dari jumlah tersebut (0,8 persen) yang bersih dari penyakit sebelum terinfeksi.
Baca juga: Berapa Lama Virus Corona Bertahan di Pakaian, Bagaimana Mencucinya?
Hampir setengah dari mereka atau 48,5 persen, sudah memiliki tiga atau lebih masalah kesehatan sebelum didiagnosis terinfeksi Covid-19.
Sebanyak 25,6 persen lainnya memiliki dua penyakit lain, sedangkan 25,1 persen lainnya memiliki satu penyakit lain.
Baca juga: Meghan dan Harry Mulai Perangi Penularan Virus Corona Pakai Instagram
Temuan penelitian ini sejalan dengan temuan sebelumnya bahwa orang dengan penyakit penyerta lebih berisiko meninggal ketika terjangkit virus corona.
Berdasarkan hasil penelitian, masalah kesehatan paling umum di Italia adalah tekanan darah tinggi (76,1 persen), penyakit jantung (35,5 persen), dan diabetes (33,0 persen).
Meski begitu, para peneliti belum menemukan alasan mengapa orang-orang dengan tekanan darah tinggi lebih rentan terhadap virus corona.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.