KOMPAS.com - Pandemik COVID-19, yang disebabkan oleh infeksi virus corona jenis SARS-Cov-2, terus menciptakan kekhawatiran masyarakat dunia karena penularannya yang mudah.
COVID-19 pun belum memiliki obat yang benar-benar bisa disepakati untuk untuk mengobati infeksi virus corona tersebut.
Seiring dengan meningkatnya kasus COVID-19, berbagai institusi penelitian di banyak negara tengah berusaha untuk menemukan obat dalam menangani infeksi virus corona.
Salah satu temuan potensial untuk pengobatan infeksi corona adalah favipiravir, yang merupakan kandungan aktif dalam obat flu Avigan dari Jepang.
Peneliti pemerintah China mengumumkan bahwa favipiravir efektif dalam penanganan infeksi virus corona (COVID-19).
Kesimpulan ini diumumkan langsung oleh Zhang Xinmin, selaku direktur National Center for Biotechnology Development, di Beijing pada hari Selasa (17/3).
Baca juga: China: Obat Flu Jepang Avigan Efektif Obati Virus Corona
Dilansir dari NHK Japan, uji obat tersebut dilakukan di dua kota di China, yakni kota Wuhan yang menjadi asal merebaknya virus corona baru, serta di kota Shenzhen.
Uji favipiravir dilakukan dengan melibatkan 240 pasien di Wuhan dan 80 pasien di Shenzhen, dengan temuan sebagai berikut:
1. Suhu tubuh pasien
Pengujian favipiravir di Wuhan menemukan bahwa obat tersebut membantu mengembalikan suhu pasien menjadi normal dalam rata-rata waktu 2,5 hari.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.