Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Langkah Agar Tetap Berpikiran Positif di Tengah Pandemi Corona

Kompas.com - 20/03/2020, 22:13 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Hal ini bisa dilakukan dengan berdiri ataupun duduk. Bila kamu sedang duduk, kamu bisa memusatkan perhatian pada belly button atau pusar kita.

“Arahkan nafas ke sana, nafas seperti biasa saja, jadi naik turun, usahakan 10-15 menit,” ujarnya.

Lakukan ini dengan pikiran yang lepas tanpa memikirkan hal lain seperti pekerjaan kantor, pekerjaan rumah, ancaman virus corona, dan lain sebagainya.

“Lakukan secara umum lebih baik setiap hari, sekali dalam sehari, minimal bisa sampai dua kali. Lakukan seperti latihan,” lanjut Andri.

3. Ingat memori indah

Untuk mengurangi kecemasan, Andri juga menganjurkan kita untuk mengingat memori indah dalam hidup.

“Nah daripada kita membantu diri kita dengan pemikiran negatif, maka bantu diri kita untuk mengingat hal-hal yang positif, yang berkaitan dengan hidup kita dan orang yang kita cintai,” kata Andri,

Kita bisa mengingat masa yang positif saat masa-masa indah SMA maupun masa kuliah. Memori indah bersama pasangan, atau keluarga juga bisa diingat untuk mengatasi kecemasan ini.

Bila tak ada memori indah yang positif, kita bisa menciptakan memori indah baru dengan berbuat baik seperti menyumbang untuk membantu menangani virus corona di Indonesia.

“Enggak usah besar-besar, diingat saja, haduh saya bisa melakukan perbuatan baik. Pikiran saya akan positif karena sudah berbuat baik,” ujarnya.

Baca juga: Cara agar Tetap Positif Selama Krisis Virus Corona

4. Ingat, kita selalu punya tempat untuk bernaung

Pikiran positif juga bisa ditingkatkan dengan berpikir bahwa kita sebenarnya kita masih memiliki tempat untuk bernaung, yakni rumah.

“Makannya saat kita melihat kondisi diam di rumah dan stay at home, ada baiknya teman-teman melihat rumah adalah tempat bernaung, tempat kembali dan menjadi lebih baik lagi,” ujar Andri.

Tempat bernaung juga bisa saja tentang pelukan seseorang yakni anggota keluarga kita atau pasangan kita.

“Saya biasanya mengingat keluarga saya, yang paling sering saya ingat adalah istri ketika saya berada dalam kondisi yang sulit,” ujar Andri.

Empat cara di atas bisa dilakukan demi membuat diri terus berpikir positif. Bila kecemasan melanda, kita juga bisa menjalin komunikasi dengan keluarga maupun teman dekat melalui media sosial maupun telepon.

Kita bisa menceritakan kecemasan yang kita rasakan kepada mereka. Berbagi, dipercaya bisa mengurangi beban yang kita rasakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com