Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/03/2020, 13:57 WIB
Gading Perkasa,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Orang-orang dengan batuk yang parah, demam, dan kesulitan bernapas tidak menyebabkan pandemi virus corona.

Sebaliknya, orang dengan gejala ringan atau tanpa gejala sama sekali justru bertanggung jawab atas sebagian besar kasus Covid-19, menurut penelitian yang dipublikasikan awal pekan ini.

Orang-orang yang bekerja di bagian tertentu memiliki peluang tinggi untuk terpapar dengan SARS-CoV-2, nama teknis virus yang menyebabkan Covid-19, dan membawa virus tersebut pulang.

Baca juga: Studi: Virus Corona Bisa Bertahan Lama di Udara dan Permukaan

Karena sangat sulit mengatakan siapa yang membawa virus sebelum gejala muncul, anggota keluarga yang bekerja dan mereka yang tinggal di rumah berada pada risiko yang meningkat untuk terpapar.

Para peneliti masih belum mengetahui banyak tentang SARS-CoV-2, namun mereka telah mempelajari virus serupa dan mengetahui kelemahan mereka.

Sebuah tim ilmuwan dan arsitek telah melakukan penelitian dan menulis panduan untuk membuat ruangan di rumah kita tidak ramah terhadap virus.

Berikut beberapa tips cepat dan mudah dari para ahli yang dapat kita coba di rumah:

1. Bersihkan wastafel dan disinfeksi secara teratur

Mencuci tangan adalah hal terpenting yang dapat kita lakukan untuk melindungi diri dan orang lain dari Covid-19.

Kita harus sering melakukannya, seperti ketika kembali dari luar, setelah kita menyentuh permukaan yang berpotensi terinfeksi, saat kita menggunakan kamar mandi, dan sebelum makan.

Mencuci tangan melawan virus dengan dua cara, pertama menghancurkan beberapa salinan virus, dan segala yang ada di tangan kita akan tersapu bersih.

Namun, beberapa orang yang selamat dapat membawa sedikit tetesan air yang terbang ke udara selama mencuci tangan.

Membersihkan sekitar wastafel akan membatasi area permukaan tempat mereka bisa mendarat dan bertahan hidup, dan kadang-kadang disinfektan akan mencegah virus menginfeksi siapa pun.

Pastikan kita juga membersihkan permukaan yang sering disentuh secara teratur, seperti meja, gagang pintu, dan gagang keran.

Baca juga: Kiat Bersihkan Rumah demi Terhindar dari Virus Corona

 

2. Buka jendela

Meningkatkan jumlah udara segar yang masuk ke rumah kita akan membantu menghilangkan kontaminan dalam ruangan, termasuk partikel virus di udara.

Para peneliti tidak yakin berapa banyak orang yang sakit akibat menghirup virus SARS-CoV-2 yang terbawa melalui udara, tetapi mereka khawatir virus tersebut bisa menyebar lewat partikel yang melayang di udara hingga setengah jam.

"Sedikit udara segar membuat tubuh kita lebih baik, dan kami pikir ada bukti itu bisa membuat bangunan rumah kita juga bagus."

Begitu kata Kevin Van Den Wymelenberg, co-author panduan dan profesor di School of Architecture and Environment di University of Oregon.

"Ini adalah strategi sederhana yang dapat kita akses di sebagian besar bangunan dan rumah."

Baca juga: 8 Tips agar Tetap Sehat Saat Libur dan Isolasi Diri di Rumah

3. Gunakan pelembab ruangan

Penelitian terbaru menunjukkan, suhu tinggi dan kelembaban relatif tinggi dapat mengurangi transmisi Covid-19.

Meningkatkan persentase molekul air di udara dapat membantu dalam beberapa cara, menurut penulis panduan.

Molekul air dapat merusak selaput luar virus, sehingga memungkinkan virus hidup lebih singkat.

Selain itu, molekul air membuat tetesan kecil di mana virus menjadi lebih berat, yang menyebabkan mereka jatuh dari udara lebih cepat.

Kelembaban juga memengaruhi seberapa baik tubuh kita dapat memertahankan diri terhadap patogen dan partikel lain, termasuk virus.

Virus corona masuk ke dalam tubuh melalui selaput lendir, seperti mata, hidung, dan mulut kita.

Udara dalam ruangan cenderung mengeringkan selaput itu, membuat tubuh kita lebih rentan terhadap patogen.

Menjaga kelembaban sedikit lebih tinggi memungkinkan garis pertahanan pertama tubuh kita bekerja pada tingkat optimal.

Baca juga: 6 Langkah Menjaga Kesehatan Mental Selama Pandemi Virus Corona

 

4. Membuka tirai agar sinar matahari masuk

Membiarkan sinar matahari masuk ke rumah kita adalah cara lain untuk memberi tekanan pada virus yang masuk ke dalam.

Sinar UV merusak sebagian besar mikroorganisme dan virus, termasuk virus corona.

"Kami memiliki bukti dalam literatur, bahwa sinar matahari dapat menonaktifkan virus influenza dan virus lainnya," kata Mark Fretz, salah satu penulis panduan ini dan asisten peneliti profesor di University of Oregon's College of Design.

"Ini juga baik untuk kesehatan psikologis kita."

5. Bersihkan barang yang kita gunakan setiap hari

Ini termasuk mendisinfeksi ponsel kita, mencuci pakaian kita dengan hati-hati, dan membersihkan tas belanjaan yang dapat dipakai kembali.

Kita semua harus melakukan perubahan besar untuk memperlambat penyebaran Covid-19.

Namun ingat, rekomendasi ini bukan pengganti mencuci tangan dan menjaga jarak sosial.

Di tengah ketidakpastian seputar pandemi virus corona, memegang lebih banyak kendali akan membuat kita dapat melalui masa-masa krisis menjadi lebih mudah.

Baca juga: Polusi Udara Memperburuk Penyebaran Virus Corona, Kata Ahli

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com