KOMPAS.com - Sebuah utas yang dibuat oleh akun Twitter @jerujiemas menjadi perbincangan hangat dalam beberapa hari terakhir.
Bahkan, beberapa kata kunci yang dibahas dalam utas tersebut sempat masuk ke dalam daftar trending topic Twitter.
Dalam utas dijelaskan adanya sebuah kasus dalam hubungan asmara satu pasangan, yaitu R (perempuan) dengan NC yang mengarah pada "gaslighting".
Selama dua tahun, R disebut menjadi korban pelecehan seksual pasangannya hingga sempat empat kali hamil.
Baca juga: Agar Stres di Kantor Tidak Merusak Hubungan Asmara
Namun, apa sebetulnya yang dimaksud "gaslighting"?
Seperti dijelaskan dalam tulisan Kompas Lifestyle yang dikutip dari Menshealth, istilah gaslighting merupakan bentuk kekerasan mental.
Bentuk kekerasan mental itu berupa berbohong dan memanipulasi seseorang secara psikologi sampai orang tersebut mempertanyakan kewarasannya, dan menerima realitas orang lain.
Kita mungkin tidak menyadari ketika mengalami gaslighting.
Menurut terapis Gottman Mike McNulty, gaslighting bisa merusak kepercayaan diri seseorang, dan apa yang mereka yakini.
Hal ini juga membuat korban mengarahkan dirinya untuk melakukan hal-hal yang sebenarnya tidak ingin dilakukan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.