Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pahami dan Waspadai "Gaslighting" dalam Hubungan Asmara...

Kompas.com - 22/03/2020, 07:32 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

"Jika pasangan tidak memiliki konsep diri yang baik terhadap dirinya, para pelaku gaslighting akan menuduh pasangan dia yang melakukan perselingkuhan."

"Padahal sebenarnya mereka sendiri yang melakukannya," kata Pitta.

7. Kita merasa semakin tidak yakin pada diri sendiri

Seiring berjalannya waktu, perilaku para gaslighter terus mengikis kepercayaan diri korbannya.

Kita mungkin menganggap semua hal yang terjadi adalah kesalahan kita dan meminta maaf sepanjang waktu, lalu bertanya-tanya apakah kita yang terlalu sensitif.

Kita mungkin merasa cemas dan terisolasi, dan mempertanyakan kesan, pikiran serta perasaan sehingga kesulitan mengambil keputusan.

"Semua ini adalah efek dari perilaku gaslighting pada seseorang," kata McNulty.

Apa yang harus dilakukan jika menjadi korban gaslighting?

Jika kita merasa mengalami gaslighting, McNulty menyarankan untuk menceritakannya kepada orang yang kita percaya.

"Kita harus keluar dari pengaruh gaslighter dan membuat membuat perspektif kita didengar dan dipahami," kata McNulty.

Sangat mungkin untuk jatuh hati pada seorang pelaku gaslighting dan baru menyadari perilaku tersebut setelah beberapa kali kencan.

Jika kamu telah berkali-kali terjebak dan menjadi korban gaslighter, ada baiknya kamu mencoba terapi.

Menurut Pitta, kita harus mencari tahu apa penyebab kita bisa tertarik dengan pelaku gaslighting.

Sebab, orang yang mencoba mengontrol pasangannya, secara langsung maupun tidak, mencari seseorang yang bisa ia kontrol.

Situasi akan menjadi semakin rumit, jika hubungan yang dijalani sudah terjalin cukup lama.

Jika seseorang melakukan gaslighting karena menutupi situasi tertentu, seperti menutupi perselingkuhan, ada harapan untuk menyelamatkan hubungan.

Baca juga: Berhenti Bertahan bila Hubungan Sudah Tak Sehat

Itu bisa terjadi jika orang tersebut benar-benar menyesal dan bersedia mencoba terapi pasangan.

Lalu, jika pelaku gaslighting bertobat dan berubah kemudian korbannya menyadari ada masalah tertentu dalam hubungan lalu mencoba mengatasinya, ada kemungkinan hubungan tersebut bisa diperbaiki.

"Banyak orang yang berselingkuh tidak berpikir mereka akan melakukannya, lalu mereka mencoba berbagai cara untuk menghindarinya atau berpura-pura hal itu tidak pernah terjadi," kata McNulty.

Namun, jika seseorang perlahan-lahan melakukan gaslighting pada kita, dan dia tidak merasakan penyesalan ketika kita menegur, maka dia mungkin memiliki gangguan kepribadian yang serius.

Pada situasi tersebut, kita juga mungkin bergulat dengan rasa tidak aman dari diri sendiri atau mencari koneksi yang kuat selama masa hidup kita yang rentan.

"Jika mengalaminya, aku lebih memilih mengakhiri hubungan."

"Mengubah seseorang membutuhkan waktu dan banyak motivasi. Itu jauh lebih rumit dan seringkali tidak berhasil," ucap McNulty. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com