Di Mana Keluarga Kerajaan Inggris Isolasi Diri Selama Pandemi Corona?

KOMPAS.com - Di tengah wabah virus corona yang menyerang dunia, Ratu Elizabeth sudah meninggalkan London dan pindah ke Kastil Windsor.

Para anggota kerajaan Inggris lainnya juga mengikuti langkah ratu untuk menjalani isolasi manndiri. Namun, di mana mereka tinggal?

Pangeran William dan Kate Middleton bersama tiga anak mereka Pangeran George, Putri Charlotte dan Pangeran Louis diyakini berdiam di kediaman mereka di Anmer Hall.

Lokasi kediaman itu berjarak sekitar 110 mil di utara London, di Norfolk.

Baca juga: Cegah Virus Corona, Ratu Elizabeth II Pakai Sarung Tangan Saat Upacara Penobatan

Anmer Hall merupakan hadiah untuk pernikahan untuk pasangan itu di tahun 2011 lalu.

Keluarga William memang berkantor di Kensington Palace di London, tetapi mereka juga sering pergi ke rumah kedua mereka ini.

Di tengah pandemi, George dan Charlotte juga menjalani home schooling sehingga pindah ke rumah tersebut menjadi sangat memungkinkan.

Pangeran William sempat membagikan pesan video di tengah krisis virus corona.

Dalam video ia menyampaikan keyakinannya bahwa kapan pun dan di mana pun kesulitan melanda, orang-orang Inggris memiliki kemampuan unik untuk bersatu.

"Cara masyarakat setempat mendukung mereka yang terkena dampak menunjukkan sisi terbaik dari nilai-nilai dan sifat kita sebagai manusia," kata dia.

Sementara Pangeran Harry dan Meghan Markle kembali ke Pulau Vancouver untuk bersatu kembali dengan putra mereka Archie setelah meninggalkan Inggris awal bulan ini.

Baca juga: Meghan Markle dan Harry “Terkunci” di Kanada Saat Wabah Virus Corona

Archie tetap di Kanada selama kedua orangtuanya menjalani acara resmi kerajaan terakhir sebelum keluar dari keluarga kerajaan pada 31 Maret 2020.

"Mereka (Harry dan Meghan) menikmati menjalani kehidupan yang tenang," kata orang dekat pasangan itu, kepada People.

Sumber tersebut mengatakan keluarga Harry menghabiskan waktu dengan pergi berjalan jalan, melakukan yoga hingga memasak.

"Mereka adalah orang rumahan sejati yang suka bersantai bersama putra dan anjing-anjing mereka," ungkap sumber itu.

Lewat sebuah unggahan di Instagram, pasangan Harry dan Meghan berbicara tentang perlunya saling mendukung untuk melalui masa wabah virus corona ini.

"Ini adalah masa yang tidak pasti. Dan sekarang, kita saling membutuhkan, lebih dari sebelumnya."

"Kita saling membutuhkan untuk kebenaran, dukungan dan agar tidak merasa sendirian selama waktu yang --jujur, bisa terasa menakutkan," tulis mereka.

"Ada begitu banyak orang di seluruh dunia saat ini yang membutuhkan dukungan, yang bekerja tanpa lelah untuk mengatasi krisis ini di belakang layar, di garis depan, atau di rumah."

Baca juga: Rothys, Merek Favorit Meghan Markle, Bikin Tas Ramah Lingkungan

"Kesediaan kita sebagai manusia untuk melangkah maju dalam menghadapi apa yang kita semua alami dengan Covid-19 ini sangatlah memginspirasi."

"Momen ini sama seperti wasiat bagi jiwa manusia,” kata mereka.

Ada pun, Pangeran Charles diyakini berada di di Gloucestershire bersama sang istri, Camilla.

Pewaris takhta Inggris ini merupakan ahli hortikultura yang unggul dan membantu memelihara kebun di rumahnya yang megah.

Bahkan, dia pula yang merawat rumah pohon yang awalnya dibangun untuk Pangeran William pada tahun 1988.

Sementara, Ratu Elizabeth bertemu kembali dengan suaminya Pangeran Philip setelah lebih dari sebulan berpisah.

Mereka pindah ke Kastil Windsor hari Kamis kemarin di tengah pandemi global tersebut.

Ratu pergi ke Windsor seminggu lebih awal dari yang diperkirakan karena kekhawatiran terhadap penyebaran virus.

Baca juga: Perhatikan, Pola Pengasuhan Modern Ala Kate Middleton

Kastil Windsor memang menjadi tempat ratu biasanya menghabiskan akhir pekan dan bersiap untuk liburan Paskah tahunan.

Dalam sebuah pernyataan, Ratu mengatakan bahwa dirinya dan Philip mengetahui ada banyak individu dan keluarga di seluruh Inggris dan di seluruh dunia memasuki periode yang penuh kekhawatiran dan ketidakpastian.

Setiap orang, kata dia, kemudian menemukan cara baru untuk tetap berhubungan satu sama lain, dan memastikan orang-orang yang dicintainya aman.

"Kalian dapat yakin bahwa saya dan keluarga saya siap memainkan peran kami," kata wanita berusia 93 tahun itu.