Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/03/2020, 13:37 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di masa pandemi virus corona, kita telah melihat berbagai klaim tidak akurat di mana berkumur dengan air garam akan membunuh virus, atau cuka sari apel akan menyembuhkan kita dari virus tersebut.

Mitos terbaru yang beredar di media sosial Twitter dan di antara para "ahli teori konspirasi WhatsApp" adalah ide bahwa mandi air panas akan membunuh virus.

Agar semuanya menjadi jelas, ketahuilah hal ini tidak benar. Dokter menjelaskan mengapa teori ini tidak masuk akal.

"Begitu virus masuk ke tubuh kita, itu tergantung pada sistem kekebalan kita untuk membunuhnya," kata Dr. Claudia Pastides di Babylon Health.

"Mandi air panas dan minuman panas tidak akan dapat mencapai atau membunuh virus karena virus itu berada di dalam sel di tubuh kita."

"Tubuh kita mengatur suhunya dengan sangat hati-hati dan tidak akan membiarkannya naik secara drastis, meskipun kita minum minuman panas dan mandi."

Menurutnya, cara terbaik membunuh virus, jika kita mungkin menyentuh virus itu di kulit kita, adalah mencuci dengan sabun dan air atau menggunakan hand sanitizer.

Rumor yang menyebutkan panas mampu membunuh virus telah menyebabkan rumor lain berkembang.

Contohnya, menghembuskan udara panas dari pengering rambut ke kulit kita akan membunuh virus, mandi air panas dan minum air hangat akan mematikan virus.

Namun Dr. Claudia mengatakan, tidak ada satu pun dari teori-teori ini yang memiliki kebenaran di dalamnya, dan menegaskan suhu tubuh internal kita tidak akan banyak berubah, berapapun suhu air mandi atau minuman kita.

"Selain itu, belum ada bukti untuk mendukung suhu tinggi membunuh Sars-CoV-2 (virus yang menyebabkan COVID-19)," ujar Dr. Claudia.

"Namun, kami tahu dari studi tentang virus yang menyebabkan SARS, suhu lebih dari 56 derajat Celsius dapat membunuhnya. Tentu saja suhu ini terlalu tinggi untuk air mandi kita."

Dr. Claudia bekerja sama dengan Babylon Health untuk mengatasi rumor terkait virus corona dan mematahkan mitos lain, termasuk gagasan bahwa virus itu buatan manusia dan makan bawang putih dapat melindungi kita dari penyakit.

Sangat penting untuk mendapat informasi yang tepat di saat seperti ini, jadi pastikan kita hanya memeriksa sumber yang terpercaya sebelum memeriksa grup WhatsApp.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com