KOMPAS.com - Kesadaran untuk menjaga kebersihan tangan merupakan modal penting untuk mencegah penularan virus corona. Selain mencuci tangan dengan air dan sabun, kita juga bisa membersihkan tangan dengan hand sanitizer saat sedang berada di perjalanan.
Penggunaan hand sanitizer kini menjadi hal yang biasa dilakukan masyarakat. Namun, apakah produk ini aman untuk bayi?
Menurut dr. Reisa Broto Asmoro, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Hal pertama berkaitan dengan keamanan produk serta apakah produk sudah memiliki sertifikasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Apalagi sekarang banyak hand sanitizer yang diracik sendiri tanpa (sertifikasi) BPOM. Itu harus hati-hati," kata Reisa dalam Live Instagram bersama Mother & Baby, Selasa (24/3/2020).
Kedua, perhatikan apakah produk memiliki label "food grade" sehingga aman jika tertelan oleh manusia, terutama bayi.
Apalagi, bayi pada usia tertentu sudah mulai senang memasukkan segala benda ke dalam mulutnya.
Baca juga: Dekan FK UI Imbau Masyarakat Tak Bikin Hand Sanitizer Sendiri
Jika kedua hal itu tidak terpenuhi, kata Reisa, maka sebaiknya orangtua memilih membersihkan tangan dengan air dan sabun. Selain lebih aman dan bisa diawasi, ketersediaan sabun juga masih terjamin.
"Kalau tidak ada (dua opsi itu) sebaiknya cuci tangan dengan air dan sabun lalu keringkan. Itu sudah paling efektif," ungkapnya.
Dalam mencuci tangan, pastikan orangtua bisa membimbing anak untuk melakukannya seusai standar higienitas yang dianjurkan, yakni mencuci tangan selama kurang lebih 20 detik.
Untuk mempermudah, orangtua dan anak bisa menyanyikan lagu "selamat ulang tahun" sebanyak dua kali.
Baca juga: Ahli Tidak Rekomendasikan Pembuatan Hand Sanitizer Sendiri, Mengapa?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.