Berikut penjelasan singkatnya, seperti dilansir dari laman the Conversation:
1. Vitamin A
Penting untuk menjaga struktur sel kulit, sistem pernapasan dan pencernaan. Vitamin A juga membantu membuat antibodi yang akan menetralisasi patogen penyebab infeksi.
Vitamin A bisa didapatkan dari ikan, kuning telur, keju, tahu, kacang-kacangan, biji-bijian, gandum utuh, hingga legume.
Kamu juga bisa memilih sayur-sayuran mengandung beta-karoten. Beta-karoten bisa diubah oleh tubuh menjadi Vitamin A. Zat ini bisa didapatkan dari sayuran berdaun hijau serta sayuran berwarna kuning dan oranye.
2. Vitamin B
Vitamin B utamanya B6, B9 dan B12 berkontribusi merespons patogen yang menyerang tubuh.
B6 dapat ditemukan di dalam sereal, legume, sayuran berdaun hijau, buah, kacang-kacangan, ikan, ayam, dan daging.
B9 (folat) banyak ditemukan pada sayuran berdaun hijau, legume, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Sementara B12 (sianokobalamin) banyak ditemukan pads produk hewani, seperti telur, daging dan susu, serta susu kedelai terfortifikasi.
3. Vitamin C dan E
Vitamin C dan E membantu tubuh melindungi sel dari stres oksidatif. Stres oksidatif terjadi ketika tubuh melawan infeksi dan bisa memicu produksi radikal bebas.
Sumber Vitamin C yang baik antara lain jeruk, lemon, limau, buah-buah berry, kiwi, brokoli, tomat, dan kapsium.
Sementara Vitamin E bisa didapatkan dari kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau dan minyak sayur.
4. Vitamin D