Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pentingnya Pekerja Paruh Waktu Kelola Keuangan di Masa Isolasi

Kompas.com - 25/03/2020, 11:35 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian besar perusahaan menerapkan kerja dari rumah bagi karyawannya sesuai dengan anjuran pemerintah untuk melakukan pembatasan sosial (social distancing). Ini dilakukan untuk mengurangi dampak penyebaran virus corona di tanah air.

Bagi karyawan dengan gaji bulanan, work from home alias bekerja di rumah tentu tidak menjadi persoalan besar.

Namun, bagi pekerja paruh waktu dan orang-orang dengan penghasilan tidak tetap, kebijakan social distancing tentu membuat pening kepala karena besaran pemasukan bergantung pada pekerjaan yang dilakukan. Apalagi jika tabungan sudah mulai menipis.

Perencana Keuangan dan Co-Founder ZAP Finance, Prita H. Ghozie memberikan tips bagi para  mengelola keuangan bagi pekerja paruh waktu agar tetap "aman" di tengah masa isolasi virus corona.

1. Evaluasi aset

Jangan was-was terlebih dahulu, cobalah lihat kembali aset likuid yang kamu punya. Mungkin saja kamu sebenarnya memiliki aset yang cukup namun tidak menyadarinya.

Paling tidak, kata Prita, aset-aset tersebut bisa membantu membiayai hidupmu untuk sementara waktu. Tidak hanya untuk biaya sehari-hari, tetapi juga untuk melunasi cicilan yang ada.

"Coba lihat tabungan ada berapa, yang reksadana ada berapa, yang punya emas batangan maupun perhiasan ada berapa gram," kata Prita dalam Live Instagram bersama Psikolog Analisa Widyaningrum, Selasa (24/3/2020).

"Paling tidak itu aset untuk bisa survival, bertahan hidup."

Baca juga: Lulus Kuliah Kerja Freelance? Perhatikan 5 Hal Ini

2. Lihat proyek yang sudah dikerjakan

Kamu juga bisa melihat kembali daftar proyek paruh waktu yang sudah kamu kerjakan. Cek kembali apakah masih ada pemasukan yang belum masuk ke rekening kita.

"Dari angka aset yang kita punya, plus semua uang yang mungkin kita terima, coba kita bagi untuk tiga bulan ke depan. Maka kita akan atur hidup kita sesuai kesanggupan itu," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com