Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/03/2020, 19:18 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

Obat ini juga berinteraksi dengan reseptor yang dinamakan angiotensin-converting enzyme 2 (ACE2) selular yang dapat mencegah terikatnya virus pada reseptor tubuh tersebut.

Dalam sebuah laporan konferensi yang diadakan 15 Februari 2020 lalu, pemerintah Cina bersama dengan para peneliti mengumumkan telah menguji klorokuin fosfat pada 100 pasien di 10 rumah sakit di Wuhan, Cina.

Hasilnya menunjukkan bahwa klorokuin fosfat efektif untuk menghambat terjadinya komplikasi pneumonia pada pasien COVID-19.

Selain itu hasil rontgen paru-paru pasien meningkat jadi lebih baik, menghambat penyebaran virus dan memulihkan pasien lebih cepat.

Kontroversi chloroquine sebagai obat COVID-19

Organisasi kesehatan dunia, WHO, 20 Maret 2020 lalu mengumumkan program uji coba bernama “Solidarity” terkait obat yang dapat mengatasi COVID-19.

Klorokuin terdapat pada daftar yang diujicobakan pada program tersebut. Awalnya panitia ragu untuk memasukkan obat ini ke dalam program uji coba tersebut, karena datanya dianggap belum cukup banyak.

Mereka beranggapan bahwa mekanisme pada COVID-19 bisa saja berbeda dari coronavirus lainnya. Pasalnya, klorokuin telah banyak diuji coba pada hewan tetapi tidak pernah berhasil pada manusia.

Dosis yang dibutuhkan untuk memberikan khasiat terapi pada manusia terlalu tinggi hingga dikhawatirkan efek samping yang ditimbulkan pun lebih parah daripada khasiatnya.

Namun penelitian yang dilakukan di Wuhan sebelumnya membuat para ilmuwan WHO itu kemudian mempertimbangkannya dan akhirnya memasukkan klorokuin ke dalam daftar obat yang akan diujikan.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com