Kini, ilmuwan yang menerima Hadiah Nobel 2013 untuk pengembangan model kompleks sistem kimia itu melihat adanya titik balik yang serupa di negara-negara lain.
Bahkan, titik balik juga diprediksi terjadi pada negara-negara yang tidak memberlakukan aturan isolasi ketat seperti China.
Untuk mendapatkan kesimpulan ini, Levitt menganalisis data dari 78 negara yang melaporkan lebih dari 50 kasus Covid-19 baru setiap harinya dan melihat adanya tanda-tanda pemulihan di banyak negara.
Dia tidak fokus pada jumlah total kasus di suatu negara, tetapi lebih pada jumlah kasus baru yang diidentifikasi setiap hari, terutama pada perubahan jumlah dari satu hari ke hari berikutnya.
Baca juga: Tak Semua Pasien Positif Covid-19 Diisolasi di RS, Bagaimana Merawatnya di Rumah?
"Angka-angkanya masih tinggi, tetapi jelas ada tanda-tanda pertumbuhan melambat," katanya.