Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ilmuwan Peraih Nobel Prediksi Epidemi Covid-19 Akan Cepat Berakhir

Kompas.com - 26/03/2020, 12:51 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber LA Times

Dia menuturkan, virus dapat tumbuh secara eksponensial hanya ketika tidak terdeteksi dan tidak ada yang bertindak untuk mengendalikannya. Hal itulah yang terjadi di Korea Selatan bulan lalu.

Jadi, perlu deteksi dini yang lebih baik, tidak hanya melalui pengujian, tetapi juga bisa dengan pengawasan suhu tubuh seperti diterapkan China, dan isolasi sosial.

Meskipun untuk sementara ini tingkat kematian akibat Covid-19 tampak secara signifikan lebih tinggi daripada flu, Levitt mengatakan, masyarakat tak perlu khawatir.

"Ini bukan akhir dunia. Situasi sebenarnya tidak separah yang seolah terjadi," ungkapnya.

Sementara itu, seorang dokter dan peneliti penyakit menular di Lundquist Institute for Biomedical Innovation di Harbor-UCLA Medical Center, Loren Miller, mengatakan, terlalu dini untuk menarik kesimpulan apa pun.

Baik kesimpulan positif maupun negatif tentang pandemi yang masih berlangsung ini.

Menurut dia, saat ini masih banyak ketidakpastian yang terjadi.

"Di China mereka bisa menghentikannya dalam waktu singkat, di Amerika, mungkin kita bisa mungkin juga tidak. Kita tidak tahu itu," katanya.

Baca juga: Bagaimana Rokok dan Vape Meningkatkan Risiko Virus Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber LA Times
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com