Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Sebenarnya dari Pastor Italia yang Merelakan Ventilatornya

Kompas.com - 26/03/2020, 14:51 WIB
Gading Perkasa,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dalam setiap bencana, termasuk epidemi Covid-19, selalu ada kisah-kisah inspiratif dan mengharukan yang bisa menimbulkan harapan dan mengingatkan kita pentingnya bersikap welas asih.

Salah satunya kisah mengharukan terjadi di Italia baru-baru ini. Seorang pastor di Casnigo, Italia, Don Giuseppe Berardelli, meninggal dunia pekan lalu karena terinfeksi Covid-19.

Kisah meninggalnya Berardelli tersebar luas setelah situs media Italia, Araberara, melaporkan umat paroki menyumbangkan ventilator untuk Berardelli namun ditolaknya dan diberikan pada pasien yang lebih muda.

Sayangnya, setelah dikonfirmasi ulang, ternyata cerita yang terlanjur menyebar itu ternyata salah.

Memang, mereka yang mengenal pastor Berardelli mengingatnya sebagai sosok yang tidak mementingkan diri sendiri.

Namun, beberapa orang mengatakan kepada Catholic News Agency, kisah respirator yang disumbangkan tidak terjadi karena sang pastor belum sempat mendapat ventilator.

"Tidak ada respirator yang disumbangkan. Belum ada respirator yang datang dari luar rumah sakit."

Demikian kata Giulio Dellavite, sekretaris jenderal keuskupan Berardelli kepada CNA, Selasa lalu.

Baca juga: Puluhan Pastor di Italia Meninggal karena Virus Corona

Dellevite, teman Berardelli selama lebih dari 20 tahun, mengatakan kepada CNA ia yakin Berardelli akan meninggalkan tempat tidur di unit perawatan intensif bagi pasien yang lebih muda, jika ia mampu.

Beradelli adalah satu dari sedikitnya 60 pastor Italia yang telah meninggal dunia karena virus corona, menurut Catholic News Agency.

Pastor termuda yang meninggal adalah Paolo Camminati. Ia wafat pada 21 Maret 2020 di usia 53 tahun, menurut laporan CNA.

Italia merupakan pusat pandemi Covid-19 di Eropa dan tetap memberlakukan lockdown dalam upaya membendung penyebaran virus.

Hampir 64.000 kasus virus corona yang dikonfirmasi di Italia dan lebih dari 6.000 penduduk telah meninggal --angka kematian tertinggi di satu negara sejauh ini.

Pada hari Sabtu lalu, jumlah korban meninggal akibat Covid-19 di Italia mencapai 793 orang dalam kurun waktu 24 jam.

Baca juga: Ilmuwan Peraih Nobel Prediksi Epidemi Covid-19 Akan Cepat Berakhir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com