Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/03/2020, 16:49 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber GQ

KOMPAS.com - Sejak merebaknya kabar tentang merebaknya wabah virus corona, banyak orang mulai melakukan langkah preventif, agar tetap terlindung dari infeksi.

Terlebih ketika saat ini Pemerintah sudah mengeluarkan imbauan untuk melakukan social/physical distancing demi memutus rantai penyebaran virus di Tanah Air.

Kita mungkin saja menjadi semakin gelisah, khawatir, dan segala perasaan wajar yang muncul, karena memang "datangnya" virus tersebut bisa amat tak terduga.

Baca juga: Apakah Mungkin Virus Corona Ditularkan Lewat Pakaian Kita?

Salah satu yang lalu kerap dibahas adalah bagaimana virus corona bisa bertransmisi dari permukaan benda yang terkontaminasi, hingga menyebabkan penularan.

Mulai tombol lift di perkantoan misalnya, lalu gagang pintu, atau ketika kita menerima paket kiriman saat sedang menjalani masa work from home.

Lalu, menyentuh benda-benda tersebut tidak dengan permukaan tangan langsung, pun menjadi pilihan.

Pilihan ini mungkin dilakukan, karena dengan menyentuh benda tersebut tidak dengan tangan, akan membuat tangan kita tetap "bersih" dan "aman" di saat harus menyentuh wajah.

Baca juga: Bagaimana Bisnis Nike di China Bisa Bertahan di Tengah Wabah Corona?

Namun pemikiran tersebut ternyata keliru. “Itu bukan hal yang cerdas untuk dilakukan,” kata Philip Tierno, ahli mikrobiologi di NYU Langone Health, New York, Amerika Serikat.

"Lebih baik menggunakan tanganmu dan kemudian mencucinya," cetus dia.

Selain atas pertimbangan kesehatan, Tierno juga khawatir dengan kontaminasi di pakaian.

"Kita menarik pakaian kita untuk menutup permukaan tangan saat menyentuh benda. Maka pakaian itu yang kemudian berpotensi menyimpang virus."

Bahkan, jika kita telah menggunakan lengan baju sebagai pelindung, maka kita harus selalu mengingat bahwa untuk tidak menutupi wajah dengan bidang pakaian tersebut.

Baca juga: Bagaimana Bisnis Nike di China Bisa Bertahan di Tengah Wabah Corona?

"Juga, kita harus menghindari menyentuh permukaan benda lain dengan lengan baju kita," kata Jill Weatherhead.

Jill Weatherhead adalah Asisten Profesor Pediatri yang mengkhususkan diri dalam pengobatan tropis dan penyakit menular di Baylor College of Medicine, Houston, Texas.

"Selain itu, saat kembali ke rumah, bahan pakaian ini harus dicuci. segera," sambung dia.

Jadi, pedoman terbaik untuk diikuti --tentu saja telah kita dengar dan ulangi selama beberapa minggu terakhir, cara terbaik untuk menangani virus corona adalah tetap di dalam "jarak aman".

Lalu, cucilah tangan secara menyeluruh sesering mungkin. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com