Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wabah Corona, Nike Bikin Masker Pelindung untuk Pekerja Medis

Kompas.com - 27/03/2020, 14:55 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

KOMPAS.com - Seperti yang dilakukan produsen raksasa pakaian olahraga lain, Nike pun ambil bagian untuk memerangi pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung.

Nike menciptakan alat pelindung diri (APD) untuk dokter, pekerja medis, dan perawat di tengah wabah virus corona. 

CEO John Donahoe menyatakan, alat yang dibuat Nike sejauh ini adalah masker pelindung wajah.

Baca juga: Bagaimana Bisnis Nike di China Bisa Bertahan di Tengah Wabah Corona?

"Perusahaan seperti Nike perlu melakukan bagiannya," kata Donahoe.

Hal itu disampaikan Donahoe dalam sebuah konferensi per telepon pada Selasa lalu, di mana Nike melaporkan hasil yang lebih baik dari perkiraan bisnis untuk Q3.

Pada saat itulah, Donahoe mengumumkan inisiatif Nike membuat prototipe masker pelindung wajah untuk membantu para profesional kesehatan.

Baca juga: Prada, Gucci dan Merek Fashion yang Ikut Produksi Masker Kesehatan

Keputusan itu diambul berdasarkan kebutuhan yang diidentifikasi oleh tim dan profesional kesehatan di Oregon Health & Science University (OHSU).

"Nike kini sedang dibuat prototipe masker pelindung wajah bekerja sama dengan OHSU, dan perlengkapan lainnya," kata Donahoe lagi.

Seperti dilansir laman Business Insider, Nike -yang kantor pusatnya berada di Oregon, pada intinya ingin berinisiatif untuk memberikan dukungan bagi petugas medis.

Baca juga: LVMH Pesan 40 Juta Masker dari China, Bantu Perancis Hadapi Corona

Mereka yang berdiri di garis depan dalam masalah wabah corona adalah petugas kesehatan, termasuk di Oregon. Untuk merekalah alah-alat ini dibuat.

OHSU disebut menyambut baik inisiatif tim di Nike untuk membantu OHSU dalam penyediaan alat-alat kesehatan, dalam keadaan yang belum pernah terjadi sebelumnya ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com