"Free Pair for Healthcare" Aksi Kemanusiaan Crocs Lawan Virus Corona

KOMPAS.com - Berbagai merek fesyen mengambil langkah dalam melawan penyebaran virus corona.

Salah satunya Crocs, merek pembuat alas kaki polarisasi ringan yang kerap dipakai staf restoran, pekerja rumah sakit, hingga rapper Post Malone.

Kampanye "Free Pair for Healthcare" dari Crocs mengundang dokter, perawat, dan staf rumah sakit lainnya untuk memilih sepasang Crocs Classic Clogs dan Crocs At Work.

Tawaran tersebut tersedia selama stok masih ada, dan dapat diakses di situs resmi Crocs.

Baca juga: Wabah Corona, Nike Bikin Masker Pelindung untuk Pekerja Medis

"Selama seminggu terakhir, kami telah berbicara dengan petugas kesehatan, bagaimana fasilitas mereka dan bahkan keluarga serta teman-teman mereka."

Demikian diungkapkan Presiden dan CEO Crocs, Andrew Rees dalam sebuah pernyataan.

"Mereka secara khusus meminta produk sepatu kami dalam upaya memberikan kemudahan pada kaki mereka."

"Serta kemudahan pikiran saat mereka perlu kemampuan membersihkan sebelum pulang ke rumah."

Rees menambahkan, perusahaan siap mengirimkan hingga 10.000 pasang clog per hari untuk membantu mereka yang berada di garis depan menghadapi pandemi Covid-19.

Baca juga: Cerita Inem, Berbagi Masker dan Sembako untuk Pekerja Jalanan Jogja

"Para pekerja ini memiliki respek kami yang paling dalam, dan kami merasa senang dapat menjawab permintaan mereka dan memberikan apa pun yang kami bisa demi membantu mereka," kata Rees.

Crocs adalah salah satu dari beberapa merek fesyen yang telah menyumbangkan produknya untuk melengkapi pekerja rumah sakit dan dokter dengan peralatan pelindung yang lebih personal, seperti masker wajah dan jubah.

Sementara itu, produsen di berbagai negara mengubah produksi mereka untuk menghasilkan lebih banyak pasokan guna mencegah Covid-19.

Baca juga: LVMH Pesan 40 Juta Masker dari China, Bantu Perancis Hadapi Corona

Ford, General Motors, dan Tesla mengatakan mereka akan memfokuskan upaya memproduksi lebih banyak ventilator untuk pasien pernapasan.

Sementara merek alkohol, termasuk Anheuser-Busch dan banyak pabrik penyulingan regional menempatkan kembali produk hand sanitizer ke rumah sakit.