KOMPAS.com— Selama menerapkan kebijakan social distancing dengan melakukan berbagai aktivitas di rumah saja, potensi meningkatnya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dikhawatirkan meningkat. Korban KDRT juga kemungkinan akan sulit mencari pertolongan.
The Duchess of Cornwall, Camilla, berbagi pesan menyentuh setelah suaminya, Pangeran Charles dinyatakan positif COVID-19.
Ia mendesak wanita untuk mengisolasi diri di rumah dengan pasangan dan untuk mencari bantuan jika diperlukan.
Melalui akun Twitter resmi Clarence House, Camilla mengungkap pesan.
"Ini adalah waktu yang sulit bagi semua orang, karena kita semua diminta untuk tinggal di rumah agar tetap aman. Tetapi bagi sebagian dari kalian itu bahkan lebih sulit, karena rumah bukanlah tempat yang aman,” tulis pesan itu.
"Aku hanya bisa membayangkan bahwa diminta untuk tinggal di sana bisa terasa sangat mengasingkan dan menakutkan bagi kamu dan keluargamu. Ini mungkin berarti menghabiskan lebih banyak waktu dengan orang yang melukaimu,” tulisnya lagi.
"Jika ini situasimu, atau kamu mengkhawatirkan orang lain, aku ingin kamu tahu bahwa kamu tidak sendirian,” imbuhnya.
Istri Pangeran Charles ini melanjutkan.
“Bahkan jika kalian tidak dapat meninggalkan rumah, kalian dapat menghubungi Saluran Bantuan Penyalahgunaan Domestik Nasional atau menghubungi salah satu badan amal kekerasan dalam rumah tangga. Harap tetap aman dan dapatkan bantuan,” katanya lagi.
Ibu dua anak itu mengakhiri permohonannya dengan memberi tahu pada para wanita bahwa jika mereka merasa dalam bahaya, mereka bisa menghubungi polisi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.