Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Kulit Tangan Kering meski Sering Cuci Tangan Saat Wabah Corona

Kompas.com - 29/03/2020, 23:53 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor

Sumber Time

KOMPAS.com - Selain melakukan social distancing, tidak menyentuh area wajah sembarangan, saat ini kamu tentu sudah sangat paham pentingnya mencuci tangan setidaknya selama 20 detik untuk mencegah penyebaran virus corona yang menyebabkan Covid-19.

Jika sebelumnya kamu mungkin hanya mencuci tangan sebelum makan dan sesudah makan atau saat tanganmu benar-benar terlihat kotor, kini kamu mencuci tangan setiap saat dan sesering mungkin demi menghindari virus corona.

Namun, terlalu sering mencuci tangan baik dengan sabun atau hand sanitizer membuat kulit tanganmu menjadi kasar dan mengelupas. Beberapa orang bahkan mengalami peradangan seperti bercak merah karena eksim.

Baca juga: Mengatasi Kulit Kering karena Sering Cuci Tangan

Jadi apa yang harus dilakukan agar kulit tangan tetap sehat, tidak pecah-pecah, dan tidak kasar? Dokter spesialis kulit dari Mayo Clinic, Alina Bridges menjelaskan beberapa langkah:

Semakin sering mencuci tangan menghilangkan minyak alami

Menurut Bridges, kulit tangan memiliki minyak alami sebagai pelindung yang membuat tangan terjaga kelembutan dan kelembabannya.

"Di tanganmu ada minyak sebagai pelindung kulit, tapi saat kamu terlalu sering mencuci tangan, minyak alami akan hilang dan kemudian kulit tanganmu mulai kering, pecah, dan kasar,” katanya.

Menurut Bridges, beberapa orang cenderung memiliki kulit tangan yang lebih mudah kering. Bahkan, ada yang berisiko muncul kutil jika tak segera melembabkan kulit.

Segera bantu dengan pelembab

Pertahanan terbaik melawan kulit kering? Melembabkan kulit tangan segera setelah mencucinya.

“Memakai pelembab sesaat setelah mencuci tangan membantu mencegah kekeringan terjadi,” kata Bridges.

Selain itu, usahakan untuk tidak terlalu mengeringkan tangan setelah mencucinya. Kamu bisa menepuk-nepuk tangan hingga agak mengering, tapi biarkan tetap lembab hingga kamu mengoleskan krim pelembab pada kulit tangan.

Krim pelembab akan bekerja lebih baik saat kulit masih dalam keadaan sedikit basah atau lembab.

Baca juga: Video Cuci Tangan Pakai Tinta Hitam Viral di Twitter, Apa Uniknya?

Hand cream dari Tree Hut ini membantu mengatasi kulit tangan kering akibat sering cuci tangan.dok. sociolla Hand cream dari Tree Hut ini membantu mengatasi kulit tangan kering akibat sering cuci tangan.

Pertimbangkan untuk menggunakan krim tangan

Menurut Bridges, kebanyakan losion biasa berbahan dasar air, yang berarti dapat membuat kulit semakin kering.

Sementara itu, produk yang diberi label sebagai krim tangan biasanya berbasis minyak dan lebih efektif melembabkan.

Saat memilih krim tangan, pastikan produk bebas iritasi seperti retinol atau yang diberi label "anti-penuaan."

Untuk tangan yang sensitif, pilihlah produk yang bebas pewangi yang mungkin mengandung dimetikon, asam poliuronat, atau shea butter.

Kamu bisa mencoba Tree Hut hand cream dengan kandungan utama organic shea butter tersertifikasi.

Selain itu krim tangan ini tak mengandung paraben, sulfat, microbeads, ftalat, dan petrolatum, sehingga mampu membersihkan, mengeksfoliasi, nenutrisi, sekaligus melembabkan, dan aman untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif.

“Di situasi seperti ini, kami sangat mengerti pentingnya cuci tangan, tetapi penting juga untuk memastikan kulit tangan tetap lembab, sehat, dan nyaman saat beraktivitas,” ujar Riorita Tandyputri, selaku Brand Manager dari Tree Hut Indonesia.

“Kandungan shea butter pada hand cream ini memberikan kelembaban yang intens tapi dengan formulasi yang tidak lengket say diaplikasikan di tangan, jadi nyaman dipakai.”

Selain hand cream, ada juga Shea Moisturizing Body Wash, dan Shea Sugar Scrub yang mampu mengangkat sel-sel kulit mati.

Saat ini kamu bisa mendapatkan rangkaian produk tersebut di www.sociolla.com.

Bukan sekedar krim tangan

Kulit tangan masih terasa kering, padahal cuci tangan harus tetap dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona.

Tenang, jika krim tangan belum berhasil mengatasinya, Bridges merekomendasikan tetap mengoleskan krim tangan, tapi kemudian bungkus tangan dengan sarung tangan katun semalaman selama tidur.

Pada siang hari, lakukan perawatan dengan menggunakan masker tangan yang bisa bertahan selama 10-15 menit dan perawatan lilin parafin di rumah, seperti yang biasa dilakukan salon kuku.

“Satu hal yang harus ditekankan dokter kulit adalah untuk selalu membawa krim tangan berukuran kecil setiap berpergian, sehingga kamu bisa memakainya setiap saat setelah mencuci tangan,” jelas Bridges.

"Aku punya satu di dompet. Punya beberapa di mobil. Semakin banyak kita memilikinya di mana-mana, semakin mudah untuk menggunakannya.”

Baca juga: Ini Akibatnya Jika Tak Melepas Cincin dan Jam Tangan Saat Cuci Tangan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Time
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com