KOMPAS.com – Coronavirus Disease (Covid-19) yang melanda dunia, termasuk Indonesia, membuat Pemerintah menyerukan dilakukannya kebijakan work from home (WFH) atau bekerja di rumah.
Bagi sebagian pengusaha, kondisi seperti saat sekarang menjadi pukulan sekaligus tantangan.
Bahkan, sejak masa WFH dimulai, tak sedikit pengusaha yang mengeluhkan angka penjualan yang turun, orang-orang menjadi tak bisa produktif, hingga proyek yang batal.
Baca juga: 7 Usulan untuk Jokowi Agar RI Terhindar dari Krisis Akibat Corona
Bahkan, terdapat bayang-bayang resesi ekonomi yang bisa terjadi di Indonesia setelah virus corona ini berakhir.
Direktur Inkubator Bisnis The Greatur Hub Sekolah Bisnis Manajemen (SBM) Institut Teknologi Bandung (ITB), Dina Dellyana, membagikan tips agar startup bisa tetap tumbuh.
“Saya membaginya menjadi dua. Strategi ke dalam dan keluar perusahaan,” ujar Dina saat dihubungi Kompas.com, Minggu (29/3/2020) kemarin.
Strategi ke dalam perusahaan, dibagi ke dalam lima hal.
1. Pastikan Kinerja dan Produktivitas WFH
Dina mengatakan, tidak semua pekerjaan bisa bekerja di rumah. Untuk itu, pelaku startup baiknya mendesain ulang target baru dalam mingguan, serta meredefinisi arti kata “selesai”.
Lalu, lakukan desain ulang cara melaporkan pekerjaan. Pilihlah bentuk laporan yang lebih efektif.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.