Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikenal Luas untuk Relaksasi, Apa itu Aromaterapi?

Kompas.com - 30/03/2020, 16:09 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

2. Minyak bergamot

Minyak bergamot berasal dari sejenis jeruk purut (Citrus bergamia). Dalam aromaterapi, bergamot dipercaya bermanfaat untuk saluran kemih dan saluran pencernaan.

Apabila dikombinasikan dengan minyak eukaliptus, minyak bergamot berpotensi mengentaskan masalah kulit yang dipicu oleh stres maupun cacar air.

3. Minyak lavender

Minyak lavender untuk aromaterapi sudah dikenal untuk relakasasi, mengatasi migrain dan sakit kepala, serta membantu tidur lebih lelap.

Selain itu, minyak ini juga dipercaya sebagai antiseptik untuk luka karena benda tajam dan luka bakar ringan.

4. Minyak melati

Minyak atsiri dari melati memiliki popularitas sebagai afrodisiak atau zat yang mampu menaikkan gairah seksual.

Walau studi ilmiah pendukungnya masih sedikit, minyak melati dipercaya dapat meningkatkan gelombang beta pada otak. Gelombang beta dikaitkan dengan ketajaman perhatian.

5. Minyak tea tree

Tea tree oil mungkin sudah dikenal luas dalam dunia kecantikan. Minyak ini sering dicampurkan sebagai sampo dan produk perawatan kulit, termasuk untuk mengatasi jerawat. Tea tree oil disebut memiliki sifat antimikroba, antiseptik, dan disinfektan.

6. Minyak lemon

Minyak lemon untuk aromaterapi dipercaya ampuh untuk untuk memperbaiki mood serta meringankan gejala stres dan depresi.

7. Minyak kayu cendana

Mirip dengan minyak melati, minyak kayu cendana dipercaya memiliki sifat afrodisiak atau minyak yang mampu meningkatkan hasrat seksual.

8. Minyak rosemary

Minyak tanaman herbal ini diyakini mampu merangsang pertumbuhan rambut serta meningkatkan daya ingat.

Tak hanya itu, minyak rosemary dapat mencegah kejang otot serta mendukung sistem saraf dan sistem peredaran darah.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com