Sebagian besar penduduk Ogliastra adalah petani dan penggembala sehingga mereka hampir setiap hari memiliki kegiatan fisik seperti berjalan jauh saat menggembala dan juga bekerja di ladang.
Kebanyakan anak-anak perempuan di Ogliastra juga mau merawat orang tua mereka sehingga hal ini berkontribusi pada kesehatan fisik dan kesehatan mental para penduduk yang berumur panjang.
Di samping itu orang-orang di Ogliastra juga rajin meminum anggur merah setiap hari dengan takaran secukupnya.
Baca juga: Tips agar Pria Panjang Umur
Okinawa, Jepang
Kebalikan dengan penduduk Sardinia, Okinawa merupakan wilayah tempat tinggal bagi wanita-wanita tertua di dunia.
Penduduk Okinawa umumnya mengonsumsi makanan berupa biji-bijian seperti kedelai dan berlatih tai chi untuk meditasi.
Selain dari aktivitas fisik dan makanan sehat, rahasia umur panjang para wanita-wanita di Okinawa adalah tradisi moai.
Moai adalah sebuah budaya orang Okinawa dalam membentuk sebuah grup yang berisi sekelompok sahabat seumur hidup atau orang-orang dekat.
Mereka akan selalu mendukung dan membantu dalam pasang surut kehidupan, baik dalam hal finansial, sosial, hingga ketertarikan dalam hal-hal kerohanian dan spiritual.
Kelompok moai ini adalah rahasia para penduduk Okinawa mengatasi stres dan depresi sehingga menimbulkan kesehatan mental bersama.
Semenanjung Nicoya, Kosta Rika
Penduduk yang tinggal di wilayah semenanjung Nicoya ini sering menjalani diet nicoyan yang hanya mengonsumsi tortilla kacang dan jagung.
Penduduk di wilayah ini juga secara teratur melakukan pekerjaan fisik hingga usia lanjut untuk menjaga stamina tubuh.
Loma Linda, California
Hampir sebagian besar penduduk Loma Linda adalah anggota dari Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh. Kelompok ini mengikuti diet berdasarkan Alkitab yang menyarankan untuk mengonsumsi kacang-kacangan, biji-bijian, serta buah dan sayuran.
Penduduk Loma Linda juga dilarang merokok dan minum alkohol. Penduduk di Loma Linda memiliki hubungan komunitas yang erat di mana mereka selalu beribadah bersama di hari Sabat.
Hal ini mengurangi stres dan menjadi sarana terbentuknya support group bagi anggotanya.
Baca juga: 9 Tips Hidup Sehat demi Panjang Umur
Sebuah studi menemukan bahwa genetika hanya berpengaruh sekitar 20%-30% terhadap umur panjang.