Dari penjelasan diatas, dapat kita simpulkan bahwa penduduk Blue Zone umumnya mengonsumsi 95% makanan nabati.
Meskipun ada sebagian besar kelompok yang bukan vegetarian, namun mereka hanya mengonsumsi daging sekitar lima kali per bulan.
Beberapa penelitian juga menunjukan bahwa menghindari konsumsi daging dapat secara signifikan mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung, kanker, dan penyakit kronis lainnya.
Baca juga: Simak, 5 Kebiasaan Baik demi Panjang Umur dan Sehat
Jenis makanan sehat yang dapat meningkatkan harapan hidup
Sayuran
Sayuran merupakan sumber serat, kaya akan vitamin, dan mineral yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung, kanker, penyakit kronis lainnya.
Kacang-kacangan
Kacang-kacangan kaya akan serat dan protein yang baik untuk pencernaan dan kesehatan. Dengan mengonsumsi kacang-kacangan dapat dikaitkan dengan mortalitas yang lebih rendah.
Biji-bijian
Asupan biji-bijian yang tinggi juga dapat mengurangi tekanan darah tinggi, menghindari risiko penyakit jantung, dan kanker.
Rahasia umur panjang lainnya yang dapat kita coba adalah dengan sering mengonsumsi ikan seperti penduduk Icaria dan Sardinia.
Ikan merupakan sumber omega-3 yang baik untuk menjaga kesehatan jantung dan otak. Mengonsumsi ikan juga dapat dikaitkan dengan penurunan otak yang lebih lama di usia tua.
Baca juga: Ini Sebabnya Orang-Orang Optimis Lebih Panjang Umur
Selain mengonsumsi makanan di atas, kita juga perlu melakukan kebiasaan baik untuk menjaga kesehatan tubuh. Seperti menerapkan pembatasan kalori setiap harinya, pembatasan kalori dalam jangka panjang dapat membantu meningkatkan harapan hidup.
Hal ini dikarenakan makan 30% kalori yang lebih sedikit dapat membuat tubuh lebih sehat dan terhindar dari penyakit.
Rutin berolahraga juga dapat mengurangi risiko kematian sekitar 20% lebih rendah daripada mereka yang jarang melakukan aktivitas fisik.
Jadi, jangan lupa untuk melakukan cara di atas untuk memulai hidup sehat dan agar terhindar dari risiko penyakit berbahaya.
Baca juga: Ini Dia, Pola Hidup Sehat Penduduk Paling Panjang Umur di Dunia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.