KOMPAS.com – Anak yang selama ini sudah dapat mandiri, namun belakangan bertingkah lebih rewel dan manja, serta suka memerintah. Bagaimana menghadapinya?
Sikap anak yang jadi lebih manja sering ditemui terutama pada anak yang lebih sensitif dan reaktif.
Mereka cenderung sulit mengontrol keinginan dari dalam dirinya sehingga juga ingin mengendalikan apa yang di luar dirinya.
Tak semua orangtua bisa merespon kerewelan anak dengan sikap sabar. Apalagi, saat orangtua harus mengerjakan banyak tugas dari kantor selama bekerja di rumah.
Sayangnya, sikap balik marah-marah kepada anak sering kali berdampak negatif karena anak makin melawan dan stresnya meningkat.
Walau seolah berlawanan, tetapi menggunakan pendekatan positif pada anak yang manja dan rewel ternyata dianggap sebagai strategi yang efektif.
Baca juga: Belajar di Rumah Diperpanjang, Kemendikbud: Berikan Materi Life Skill dan Karakter
Mulailah dengan mengenali apa kebutuhan anak sebelum membuat batasan. Cara ini bisa mengubah sikap menantang anak dan mengurangi perlawanan.
“Ibu tahu kamu ingin minum jus jeruk dan minta diambilkan,” bisa diucapkan ketika anak berteriak minta diambilkan jus dari kulkas sementara Anda sedang sibuk di depan laptop.
Hal itu akan membuat anak lebih tenang karena perasaannya dikenali dan membantunya mengubah perilakunya.
Lanjutkan dengan, “Tapi, ibu bisa langsung memenuhinya kalau kamu menyampaikannya dengan tidak merengek dan berteriak seperti itu.”
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.