KOMPAS.com - Demam adalah salah satu gejala umum dari virus corona (Covid-19) yang menurut laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dialami 87,9 persen dari total 56.000 pasien di China yang dipelajari. Gejala umum lainnya adalah batuk kering dan kelelahan.
Demam terjadi ketika suhu tubuh meningkat hingga di atas 38 derajat Celcius, biasanya disebabkan oleh infeksi atau penyakit penyerta.
Termometer bisa digunakan untuk mengukur suhu tubuh seseorang, namun mengenali demam juga bisa dilakukan tanpa termometer. Sebab, ada beberapa gejala umum yang terkait dengan demam, seperti sakit badan, meriang, kulit memerah, dan berkeringat atau dehidrasi.
Adanya gejala-gejala tersebut yang diikuti dengan demam adalah salah satu cara untuk menentukan suhu tubuh meskipun kamu tidak memiliki temperatur. Contohnya, orang-orang yang demam seringkali mengalami:
Baca juga: Kenali Berbagai Gejala TBC, dari Batuk, Demam sampai Sesak Napas
1. Sakit badan dan lesu
Sakit badan, sakit kepala dan lesu sangat umum terjadi pada orang-orang yang demam. Sakit badan seringkali diikuti dengan virus, seperti flu atau batuk pilek sebagai bentuk peradangan dari respons daya tahan tubuh terhadap virus.
2. Menggigil
Banyak orang yang demam juga mengalami mengigil atau kedinginan, bahkan ketika suhu tubuh mereka tinggi. Hal ini terjadi karena tubuh sedang berusaha menaikkan suhu tubuh untuk mengatasi penyebab demam.
Orang yang kedinginan karena demam akan tetap terasa panas saat disentuh dan mereka tetap membutuhkan pakaian berlapis-lapis.
3. Wajah memerah
Banyak orang dengan demam mengalami wajah atau pipi kemerahan. Ini terjadi ketika proses vasodilatasi atau proses di mana tubuh membuka pembuluh darah yang meningkatkan aliran darah ke kulit dan menyebabkan kulit wajah memerah.
Baca juga: Mana yang Benar Saat Demam: Kompres Panas Atau Dingin?
4. Berkeringat dan dehidrasi
Banyak orang demam juga berkeringat. Ini adalah upaya tubuh untuk mengatur suhu tubuh dan melakukan pendinginan. Tetapi kondisi ini bisa berbahaya jika kamu tidak minum cukup air.
"Dengan demam tinggi, kamu bisa kehilangan banyak cairan karena berkeringat," kata dokter Jordana Haber.
Jika merasa demam