Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Efektif Bersihkan Belanjaan Selama Pandemi Virus Corona

Kompas.com - 31/03/2020, 22:14 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Healthline

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menawarkan saran untuk membersihkan dan mendisinfeksi rumah adalah hal yang penting selama pandemi, termasuk pembersih yang paling baik bekerja melawan SARS-CoV-2.

Jika kamu menggunakan tas kain, cuci dengan sabun cuci di mesin cuci dan keringkan sepenuhnya sebelum menggunakannya kembali.

Baca juga: Beda Jenis Permukaan, Beda Kemampuan Bertahan Virus Corona

Membersihkan makanan seperti ahli bedah

Jika kamu atau seseorang di rumah memiliki risiko lebih tinggi atau memiliki penyakit bawaan, maka ada cara yang bisa ditempuh untuk mengurangi risiko penularan.

VanWingen mengatakan bahwa salah satu pilihan adalah meninggalkan barang belanjaan di garasi atau teras selama setidaknya 72 jam untuk memungkinkan virus menjadi tidak aktif.

Namun jika tidak mungkin, ia menyarankan untuk melakukan teknik steril. Caranya adalah menyiapkan lokasi khusus untuk membersihkan dan menghindari kontaminasi makanan atau pembungkusnya di rumah.

Bersihkan semua kemasan dengan disinfektan sebelum menyimpan bahan makanan. Kamu juga dapat membuang kemasan dan memindahkan makanan ke kantong atau wadah bersih.

Untuk buah-buahan dan sayuran, VanWingen menyarankan untuk menggosoknya setidaknya selama 20 detik dengan sabun dan air.

Walau begitu, Andress memperingatkan bahwa Food and Drug AdministrationTrusted Source tidak merekomendasikan penggunaan sabun saat membersihkan produk karena risiko tertelan.

Jadi jika kita memilih untuk menggunakan sabun dan air pada buah-buahan dan sayuran, kamu harus membilas dengan air bersih sebelum disimpan.

Mengambil tindakan pencegahan dengan bahan makanan dapat membantu kita menurunkan peluang terkena virus.

Baca juga: Berapa Lama Virus Corona Bisa Hidup di Permukaan Benda?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Healthline
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com