Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Efektif Bersihkan Belanjaan Selama Pandemi Virus Corona

Kompas.com - 31/03/2020, 22:14 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Virus corona baru, SARS-CoV-2, membuat banyak orang memilih tinggal di rumah kecuali untuk kegiatan penting seperti mencari perawatan medis, berolahraga, berjalan-jalan dengan anjing mereka, atau berbelanja bahan makanan.

Kita dapat mengurangi risiko terpajan covid-19 setiap kali meninggalkan rumah dengan melakukan tindakan pencegahan seperti mempraktikkan jarak sosial, mencuci tangan dengan saksama dan tidak menyentuh wajah.

Namun, berbelanja bahan makanan, tentu meningkatkan risiko penularan.

Pasalnya, saat belanja, kita tidak hanya dekat dengan orang lain, tetapi banyak dari produk yang dibeli mungkin telah disentuh oleh orang lain yang mungkin habis bersin atau batuk.

Ini tidak berarti kita tidak bisa belanja ke supermarket. Itu bukan opsi yang masuk akal bagi kebanyakan dari kita.

Meski demikian, kita bisa berhati-hati saat membawa pulang bahan makanan untuk menghindari penyebaran virus ke orang lain dan rumah kita.

Seberapa besar risiko tertular Covid-19 dari bahan makanan?

Charlotte Baker, DrPH, MPH, asisten profesor epidemiologi di Virginia-Maryland College of Veterinary Medicine di Blacksburg, Virginia, mengatakan risiko terbesar di supermarket adalah melakukan kontak dekat dengan orang lain yang sakit.

Itulah mengapa penting untuk tetap mengambil jarak setidaknya 1,8 meter dari orang lain setiap saat.

"Jangan takut untuk meminta orang lain mundur jika mereka terlalu dekat denganmu," kata Baker.

"Atau tunggu beberapa saat untuk mengambil sesuatu jika orang lain sudah memilih item yang kamu inginkan,” imbuhnya.

Sayangnya tidak terlalu dijelaskan seberapa banyak peran produksi dan pengemasan makanan dalam menularkan virus yang menyebabkan covid-19.

Namun, sumber Kesehatan Organisasi Dunia yang dipercaya mengatakan bahwa selain menutup kontak orang-ke-orang, kita bisa saja tertular karena menyentuh permukaan yang terkontaminasi dan kemudian menyentuh mata, hidung, atau mulut.

Beberapa permukaan tubuh mungkin menimbulkan risiko penularan lebih besar daripada yang lain.

Baca juga: Tips Belanja Aman ke Supermarket di Tengah Wabah Virus Corona

Sebuah studi baru-baru ini di New England Journal of Medicine menemukan bahwa virus itu terdeteksi pada plastik dan stainless steel hingga 72 jam, dan pada kardus hingga 24 jam.

Halaman:
Sumber Healthline
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com