Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/03/2020, 22:17 WIB
Gading Perkasa,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Memiliki status lajang atau single telah terbukti bermanfaat bagi fisik dan mental, menurut penelitian ilmiah.

Namun, beberapa orang masih menganggap gagasan itu menakutkan.

"Dengan klien yang saya ajak bicara, saya perhatikan banyak orang takut sendirian," kata psikolog online Carolin Muller kepada Insider.

"Ada banyak orang yang merasa seperti ini, mereka hampir tidak takut pada apa pun selain sendirian, seakan ini kasus terburuk yang bisa terjadi."

Baca juga: Memandang Status Lajang sebagai Anugerah, Bukan Kutukan

Menurut Muller, beberapa orang beralih dari satu hubungan ke hubungan lain, karena terikat pada perasaan menyenangkan yang mereka dapatkan dari perhatian.

Tetapi ini berarti mereka juga memiliki risiko lebih besar jatuh pada sosok yang "beracun".

Ini karena, bersama seseorang yang salah bagi mereka lebih baik daripada sendirian.

"Saya tahu orang-orang, bahkan klien saya yang belum pernah lajang dalam hidup mereka," kata Muller.

"Dan jika memikirkannya, itu adalah rasa takut yang aneh. Saya pikir jika kita sendirian, itu adalah kesempatan yang baik untuk mengenal diri dan belajar lebih mencintai diri."

Baca juga: Hidup Lajang Sebenarnya Menyenangkan dan Banyak Keuntungan

"Jika kita mendapatkan semua kepercayaan diri dan harga diri dari apa yang orang lain katakan kepada kita, maka kita akan menjadi tergantung pada orang tersebut," kata Muller.

Sebagai contoh, terasa menyenangkan mendengar kita dicintai, dipuji cantik atau tampan, dan luar biasa, tetapi jika kita tidak mengatakan hal sama kepada diri sendiri, kita hanya mendapatkan validasi dari luar.

Lalu, jika pasangan kita berselingkuh, meninggalkan kita untuk orang lain, atau bahkan meninggal dunia, aliran validasi ini akan menghilang.

"Kita akan seperti berada dalam penolakan dan ini adalah perasaan yang buruk," kata Muller.

"Bukan karena sendirian itu sangat buruk, tapi karena kita tergantung pada validasi orang tersebut."

Baca juga: Apa yang Dicari Para Lajang Saat Memilih Jodoh

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com