KOMPAS.com - Tempe merupakan makanan yang sangat populer di Indonesia karena rasanya enak, murah, dan bisa diolah menjadi beragam menu lezat.
Manfaat tempe untuk kesehatan juga berlimpah. Namun, berapa kalori tempe goreng dan apakah nutrisinya akan berkurang saat digoreng?
Perlu Anda tahu bahwa makanan tradisional ini tidak hanya mengandung protein, tapi juga zat-zat penting lainnya yang baik untuk tubuh.
Berkat kandungan nutrisi inilah, kalori tempe goreng dan manfaatnya perlu kita pertimbangkan sebelum menyantapnya.
Kalori tempe goreng
Bagi yang sedang melakukan diet untuk menurunkan berat badan, mengetahui kalori makanan yang dikonsumsi tentunya adalah sebuah kewajiban. Termasuk juga tempe goreng.
Kalori tempe goreng tentu bergantung pada seberapa banyak yang kita konsumsi. Supaya tetap mendapatkan nutrisi baiknya, kita perlu tahu rincian kalori tempe goreng berikut ini:
Kandungan nutrisi dalam tempe
Tempe yang belum diolah kaya akan protein, vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan tubuh. Perlu Anda tahu, dalam setiap 84 gram tempe terkandung nutrisi-nutrisi berikut ini:
Tempe juga merupakan sumber kalsium yang bebas lemak susu. Pada 166 gram tempe mengandung 2/3 kalsium, yang ditemukan dalam satu cangkir susu murni.
Baca juga: Menilik Kandungan Tempe, Makanan Murah tapi Tak Murahan
1. Melancarkan sistem pencernaan
Proses fermentasi kedelai menghasilkan manfaat tempe untuk kesehatan sistem pencernaan. Makanan dengan proses fermentasi mengandung probiotik yang berupa bakteri baik untuk sistem cerna.
Walaupun proses fermentasi dengan jamur dan saat memasaknya membuat penurunan jumlah bakteri baik dalam tempe, manfaat tempe untuk pencernaan tidak bisa disepelekan.
2. Menurunkan kadar kolesterol
Manfaat tempe ini juga didapatkan dari kandungan isoflavon dalam tempe. Senyawa ini dapat membantu dalam menurunkan kadar kolesterol.