Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 02/04/2020, 06:15 WIB

KOMPAS.com - Badan kesehatan di seluruh dunia menyebut, mencuci tangan adalah salah satu langkah perawatan kesehatan paling penting untuk mencegah penyebaran penyakit.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit memperkirakan 30 persen penyakit terkait diare dan hingga 21 persen infeksi pernapasan dapat dicegah melalui cuci tangan. Yang kita butuhkan hanyalah sabun dan air.

Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir akan menyingkirkan kuman dari tangan, menghentikan orang dari paparan virus ketika menyentuh mulut, hidung, atau mata, serta mencegah kuman menyebar di permukaan seperti gagang pintu.

Baca juga: Sabun Mandi Berbusa dan Tak Berbusa, Mana Lebih Baik?

Lalu, sabun mana yang harus kita gunakan?

Sabun antibakteri mungkin tampak seperti solusi yang lebih efektif, tetapi kenyataannya sabun antibakteri tidak lebih baik dari sabun biasa dalam membunuh bakteri atau virus. Bahkan, bisa jadi jauh lebih buruk bagi kita.

Sabun antibakteri tidak lebih baik dalam membunuh kuman

Meskipun, Debbie Malden, peneliti di bidang ilmu kesehatan populasi di Oxford University mengatakan, sabun antibakteri memang mengandung bahan kimia yang menghancurkan bakteri. 

"Sabun antibakteri mengandung bahan kimia tambahan yang tidak ditemukan dalam sabun biasa, yang dapat bereaksi dengan permukaan sel bakteri," kata Malden.

Namun, Malden melanjutkan, hal itu tidak membuat sabun antibakteri lebih efektif.

Kedua jenis sabun dapat menghancurkan bakteri dan beberapa virus, meskipun cara mereka melakukannya sangat berbeda.

Baca juga: Orang Dewasa Jangan Pakai Sabun Bayi, Apa Alasannya?

Menurut Malden, ketika sabun dan air biasa dicampur bersama, salah satu ujung molekul menempel pada selubung lemak virus, sementara yang lain tertarik ke air.

Ini membantu memecah membran luar atau pelindung virus, yang akhirnya menghancurkan virus.

Beberapa sabun antibakteri secara teknis dapat membunuh kuman, tetapi itu belum tentu lebih baik - yang terpenting kuman telah menghilang dari tangan kita.

"Agen antibakteri menyerang beberapa virus lewat cara menghambat pertumbuhannya atau bereaksi dengan membran luarnya," kata Malden.

Namun, proses ini tidak terjadi secepat jika dibandingkan sabun biasa, dan Malden mengatakan sabun biasa masih lebih baik.

Baca juga: Cuci Tangan pakai Sabun Cuci Piring Lebih Bersih?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke