BANDUNG, KOMPAS.com - YESTERDAY WE MADE BOOTS; TODAY WE MAKE MASKS. Itulah bunyi judul dalam unggahan instagram salah satu pembuat sepatu boots, Txture.
Mewabahnya virus corona di Indonesia dan beratnya situasi ekonomi, rupanya menggerakkan Txture untuk membantu mencegah penularan corona.
“Langkah yang kami ambil adalah membuat masker kain di tengah kelangkaan masker saat ini,” ujar pemilik Txture, Prima Rahadiantara Subakti saat dihubungi Kompas.com, Kamis (2/4/2020).
Pria yang akrab disapa Joe ini mengatakan, Txture menargetkan pembuatan 1.000 masker, dengan estimasi 100 pieces per minggunya.
Masker tersebut akan dibagikan gratis melalui website Txture ataupun secara langsung secara personal.
“Untuk pertama kalinya kami berharap target kami ini tidak tercapai. Kami sangat berharap sebelum 1000 pcs wabah ini sudah dapat teratasi,” tutur Joe.
Joe menjelaskan, bahan yang digunakan untuk pembuatan masker ini adalah cotton combed 30s.
Cotton combed terbuat dari bahan serat kapas. Kain ini umumnya memiliki karakteristik yang halus, hasil rajutannya lebih bagus, dan terlihat lebih rata karena diproduksi dengan finishing disisir (combed).
Baca juga: Pakai Masker Kain Bisa Bantu Cegah Virus Corona
Berdasarkan ukuran beratnya, kain cotton combed ini tersedia dalam berbagai macam ukuran yaitu 20s, 24s dan 30s, juga 40s. Ukuran yang digunakan Txture adalah 30s.
“Alasan kenapa kita membuat kain cotton combed 30s karena kain ini cocok untuk cuaca saat ini di Indonesia,” imbuhnya.
Bahan ini, sambung Joe, tidak kaku sewaktu digunakan, ketebalannya pas, serta nyaman.
Ia membuat masker dua lapis. Di bagian tengah kedua lapisan dibuat space untuk menambahkan filter sebagai proteksi tambahan. Selain itu material ini bisa dicuci agar dapat digunakan berkali-kali.
Untuk warna, Txture memilih warna polos seperti putih dan abu. Masker bisa dilipat saat tidak digunakan, dengan pengikat berwarna coklat yang cantik.
“Masker ini dibuat oleh kru pada divisi upper kami yang khususnya dijalankan oleh dua orang (Tuti dan Ronny) dari total 11 orang karyawan kami,” ungkap Joe.
Untuk material, ia disupply Adenanta. Mereka, menurut Joe, sangat berperan besar dalam proses produksi masker.