Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/04/2020, 22:19 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kehidupan seks yang sehat bermanfaat bagi tubuh dan pikiran. Faktanya, hal itu bisa mengurangi stres, menurunkan tekanan darah, dan memperbaiki tidur.

Sementara sebagian besar penelitian membahas mengenai manfaat kehidupan seks yang sehat, tidak banyak yang membahas apakah masturbasi sama bermanfaat seperti seks dengan pasangan.

Namun, masturbasi adalah cara paling aman untuk mencapai kenikmatan seksual, apalagi dalam pandemi seperti saat ini. Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan masturbasi juga dapat menyehatkan.

Orgasme dapat membantu sistem kekebalan tubuh

Penelitian terdahulu telah mengaitkan orgasme dengan peningkatan fungsi kekebalan tubuh.

Pada tahun 2004, sebuah penelitian terhadap 11 pria yang diterbitkan dalam jurnal Neuroimmunomodulation menemukan gairah seksual dan orgasme mengaktifkan komponen-komponen sistem kekebalan tubuh.

Studi ini mengamati efek orgasme melalui masturbasi dikaitkan dengan jumlah sel darah dan peningkatan sistem kekebalan tubuh.

Jumlah sel darah putih setiap peserta dicatat lima menit sebelum dan 45 menit setelah mencapai orgasme. Hasilnya, jumlah sel darah putih itu jlebih tinggi pasca-orgasme.

Apakah penelitian ini berarti orang harus memanjakan diri dalam masturbasi agar tetap sehat?

"Ada beberapa studi sangat kecil yang menunjukkan bahan kimia yang terkait sistem kekebalan tubuh dipengaruhi rangsangan seksual."

Begitu kata Gail Saltz, MD, profesor psikiatri di New York-Presbyterian Hospital Weill-Cornell School of Medicine kepada Health.

"Dari pengamatan saya, tidak ada penelitian yang mengatakan secara khusus bahwa masturbasi meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah atau membantu melawan infeksi," ujar Dr. Saltz.

Meskipun demikian, para peneliti menemukan, masturbasi meningkatkan jumlah mediator inflamasi yang disebut leukosit (sel darah putih) dan sel pembunuh alami.

Keduanya melawan infeksi sebagai bagian dari respon kekebalan tubuh.

Baca juga: Akibat Sampingan Sering Masturbasi yang Tidak Terduga

Jennifer Berman, MD, ahli kesehatan seksual, juga mencatat penelitian ini difokuskan pada pengalaman pria, sedangkan gairah seksual dapat memengaruhi tubuh wanita secara berbeda.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com