Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/04/2020, 07:15 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor

Sumber Motherly

 

2. Bantu mengenali perasaan

Ketika kita dapat membantu anak mengenali perasaan orang lain, kita selangkah lebih dekat untuk membantu mereka memahami orang lain.

Ketika kita menggambarkan bagaimana seorang anak yang ada di toko merasa sedih, karena tidak bisa mendapatkan mainan yang diinginkan atau menceritakan karakter di sebuah buku yang sedang marah karena teman mereka tidak ingin berbagi mainan, di saat itu kita membantu mereka mengingat bahwa mereka pernah merasa sedih atau kesal juga.

Selain membantu anak mengenali perasaan dengan sebuah kata, kemudian bicaralah tentang apa yang mungkin diperlukan.

Misalnya, "Mereka mungkin tak akan merasa sedih lagi, jika mereka mendapat pelukan atau dibatu mendapatkan tempat yang tenang untuk beristirahat."

Baca juga: Punya Saudara Bisa Tumbuhkan Rasa Empati Anak

3. Bersabar

Kita tidak bisa mendorong anak berempati dengan memaksanya melakukan permintaan maaf.

Seperti yang dijelaskan oleh Dr. Laura Markham dalam Peaceful Parents, Happy Kids, memaksa anak untuk meminta maaf tidak mendorong mereka memperbaiki hubungan atas kehendak mereka sendiri.

Bahkan, kita mungkin hanya meminta mereka belajar bagaimana menghindari masalah lebih lanjut atau justru membuat mereka merasa buruk tentang diri mereka sendiri, tanpa memahami sudut pandang orang lain.

Daniel Siegel, professor klinis psikiatri di Fakultas Kedokteran UCLA dan Dr. Markham merekomendasikan untuk menenangkan pikiran dan berdiskusi dengan anak sebelum terlibat dalam pemecahan masalah yang terjadi.

Kita tentu mengerti, betapa sulitnya mengatasi sesuatu ketika kita berada di puncak emosi.

Sebagai orangtua, kita perlu memberikan beberapa panduan untuk tidak hanya menyelesaikan masalah utama, tetapi juga mendorong anak tentang cara untuk tenang menghadapi setiap masalah, sehingga mereka memiliki kapasitas untuk terlibat dalam pemecahan masalah.

Baca juga: Rasa Empati Mempercepat Kesembuhan Penyakit

4. Ambil ruang

Yang satu ini untuk kita sebagai orangtua. Dalam upaya kita merawat anak-anak dan segala hal lainnya, kita seringkali lupa memberi diri kita empati dan pengertian.

Entah bagaimana banyak dari kita memperlakukan diri sendiri sebagai pahlawan super, seperti tidak bisa mengambil cuti dari pekerjaan, tidak bekerja dengan dukungan yang kita butuhkan, singkatnya adalah terkadang kita mengabaikan diri sendiri.

Yang perlu diingat adalah, kita juga pantas mendapatkan empati dan pengertian untuk diri sendiri, karena kita bekerja keras berada di sana untuk anak kita.

Dan ketahuilah bahwa dengan merawat diri sendiri dengan lebih baik, kita sudah membiarkan anak melihat lebih banyak hal terbaik dari diri kita.

Baca juga: Orangtua, Kenali Manfaat Organic Parenting untuk Pertumbuhan Anak yang Optimal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com