Sudah banyak orang yang menerima vaksin campak sehingga penyebaran penyakit ini sudah tidak sebanyak dulu. Ini bukti bahwa herd immunity terhadap campak, sudah terbentuk.
Baca juga: Pengembangan Vaksin Corona Sudah Sampai Mana?
• Dengan cara alami
Selain dengan vaksin, agar seseorang bisa kebal terhadap suatu penyakit, maka orang tersebut perlu terinfeksi terlebih dahulu.
Setelah infeksi sembuh, tubuh akan membentuk antibodi atau pertahanan yang mencegah virus tersebut kembali menginfeksi.
Jika meniru cara alami ini, maka semakin banyak orang yang terinfeksi dan sembuh, maka semakin banyak juga orang yang kebal. Lama-kelamaan, herd immunity akan terbentuk.
Baca juga: Mengenal Herd Immunity yang Disebut Bisa Perlambat Penyebaran Corona dan Risikonya
Untuk bisa mencapai herd immunity terhadap infeksi covid-19, saat ini baru ada satu pilihan, yaitu secara alami dengan membiarkan banyak orang terinfeksi penyakit ini. Sebab, hingga saat ini belum ada vaksin corona yang tersedia.
Namun pertanyaanya, apakah hal tersebut setimpal dengan risiko kematian dan jumlah infeksi yang akan terjadi.
Perlu diingat bahwa covid-19 adalah penyakit baru. Saat penyakit ini muncul, belum pernah ada orang yang mengalaminya. Itu artinya, tidak ada orang yang kebal terhadap penyakit ini.
Jadi, untuk membuat herd immunity terhadap covid-19, diperkirakan 60% populasi masyarakat perlu terinfeksi dan sembuh. Ingat, harus sembuh.
Jika banyak orang terinfeksi dan kemudian meninggal, maka tetap saja kekebalan komunitas ini tak akan tercapai.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan