Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/04/2020, 16:00 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

Sumber BBC

KOMPAS.com – Pada 12 Januari, kurang dari tiga bulan lalu, virus corona hanya terbatas ditemukan di China. Belum ada satu pun kasus yang terkonfirmasi di luar Tiongkok, tempat wabah Covid-19 bermula.

Kemudian, pada 13 Januari virus ini sudah menjadi masalah global. Kasus infeksi corona dilaporkan di Thailand, Jepang, Korea Selatan, lalu kemudian menyebar sampai ke Amerika Serikat.

Di seluruh dunia, kasus yang awalnya hanya satu atau dua laporan, kini telah mewabah. Saat ini ada lebih dari satu juta kasus Covid-19 secara global, mulai dari Nepal sampai Nicaragua.

Dengan jumlah kasus penularan yang terus bertambah, adakah tempat di dunia ini yang bebas corona?

Jawabannya mungkin mengejutkan, karena ya, ada negara yang belum terpapar corona.

Ada 193 negara yang menjadi anggota PBB. Pada 2 April 2020, terdapat 19 negara yang belum melaporkan temuan kasus virus Corona, menurut data Universitas Johns Hopkins.

Negara yang masih aman dari infeksi corona adalah Komoro, Kiribati, Lesotho, Malawi, Kepulauan Marshal, Mikronesia, Nauru, Korea Utara, Palau, Samoa, Sao Tome dan Principe, Kepulauan Solomon, Sudan Selatan, Tajikistan, Tonga, Turkmenistan, Tuvalu, Vanuatu, dan Yaman.

Baca juga: Sekjen PBB: Virus Corona Tantangan Terberat sejak Perang Dunia II

Seorang wanita melintas di depan mural yang mengajak orang untuk melawan virus corona di Surabaya, 26 Maret 2020. Pandemi Covid-19 yang disebabkan oleh virus corona menjadi insipirasi seniman grafiti atau mural untuk memberikan peringatan dan motivasi bagi warga dalam menghadapi virus tersebut.AFP/JUNI KRISWANTO Seorang wanita melintas di depan mural yang mengajak orang untuk melawan virus corona di Surabaya, 26 Maret 2020. Pandemi Covid-19 yang disebabkan oleh virus corona menjadi insipirasi seniman grafiti atau mural untuk memberikan peringatan dan motivasi bagi warga dalam menghadapi virus tersebut.

Sebagian pakar mengatakan, di negara-negara tersebut mungkin sudah ada kasus tapi belum dilaporkan. Korea Utara misalnya, secara resmi pemerintahnya mengatakan tidak ada kasus positif corona, demikian juga dengan Yaman baru tercabik perang.

Terpencil

Kendati begitu, memang ada negara yang belum terpapar virus, biasanya adalah kepulauan kecil dengan jumlah penduduk sedikit. Bahkan, menurut data PBB, 7 dari 10 tempat yang paling jarang didatangi bebas Covid-19.

Tanpa menerapkan pembatasan jarak sosial, tempat-tempat tertentu di dunia ini memang sudah terisolasi.

Nauru, yang terletak di Laut Pasifik, berjarak 320 kilometer dari “tetangganya”, yang paling dekat adalah Pulau Banaba, bagian wilayah Kiribati. Kota besar terdekat bisa dijangkau dengan penerbangan langsung dari Brisbane.

Baca juga: Mengapa Kebijakan Penggunaan Masker Tiap Negara Berbeda

Nauru termasuk negara kedua terkecil (yang berupa daratan) setelah Monaco dan memiliki populasi 10.000 orang, termasuk kedua paling sedikit setelah Tuvalu. Tempat ini juga paling jarang dikunjungi. Setiap tahun kunjungan turis ke negara ini hanya sekitar 160 orang.

Anda mungkin menganggap tempat yang terpencil seperti itu tidak perlu khawatir dengan wabah corona. Namun, di negara yang hanya punya satu rumah sakit, tidak punya ventilator, dan kekurangan tenaga medis, wabah adalah bencana nasional.

Itu sebabnya pada awal Maret Nauru melarang kunjungan orang dari China, Korea Selatan, Italia, dan juga Iran. Pada pertengahan Maret, penerbangan dari Fiji, Kiribati, dan Kepulauan Marshall juga dihentikan, sementara penerbangan dari Brisbane dikurangi frekuensinya.

Selain Nauru, kini negara-negara kecil di Pasifik juga telah mencanangkan darurat nasional menghadapi Covid-19.

Pemerintah di negara tersebut menyadari, sebagai negara yang kecil dengan fasilitas kesehatan yang terbatas, setiap pasien dengan penyakit berat harus dikirim ke luar negeri. Itu sebabnya kini mereka berusaha menjaga agar kasus corona di negaranya tetap nol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Makna di Balik Kostum Nasional Miss Denmark, Pemenang Miss Universe 2024

Makna di Balik Kostum Nasional Miss Denmark, Pemenang Miss Universe 2024

Fashion
Colourist Indonesia Perluas Edukasi Personal Color lewat Workshop

Colourist Indonesia Perluas Edukasi Personal Color lewat Workshop

Beauty & Grooming
Cetak Sejarah, Miss Denmark Dinobatkan Jadi Miss Universe 2024

Cetak Sejarah, Miss Denmark Dinobatkan Jadi Miss Universe 2024

Fashion
Makna di Balik Kostum Nasional Miss Universe Kuba 2024

Makna di Balik Kostum Nasional Miss Universe Kuba 2024

Fashion
Uniknya Kostum Nasional Miss Universe Nikaragua 2024, Ada Gedung Bersejarah

Uniknya Kostum Nasional Miss Universe Nikaragua 2024, Ada Gedung Bersejarah

Fashion
Waspadai 4 Perilaku Child Grooming, Termasuk Memberi Perhatian Berlebih

Waspadai 4 Perilaku Child Grooming, Termasuk Memberi Perhatian Berlebih

Wellness
2 Cara yang Bisa Dilakukan 'Single Mom' untuk Menghadirkan Figur Ayah

2 Cara yang Bisa Dilakukan "Single Mom" untuk Menghadirkan Figur Ayah

Parenting
Makna di Balik Kostum Nasional Miss Universe Filipina 2024

Makna di Balik Kostum Nasional Miss Universe Filipina 2024

Beauty & Grooming
Menyelundup ke Kamar Hotel Pacar, Miss Panama Didiskualifikasi dari Miss Universe 2024

Menyelundup ke Kamar Hotel Pacar, Miss Panama Didiskualifikasi dari Miss Universe 2024

Beauty & Grooming
Makna Mendalam di Balik Mahkota Miss Universe, Lumière de l’Infini

Makna Mendalam di Balik Mahkota Miss Universe, Lumière de l’Infini

Beauty & Grooming
Alami Vertigo, Finalis Tunarungu Pertama Miss Universe Resmi Mundur

Alami Vertigo, Finalis Tunarungu Pertama Miss Universe Resmi Mundur

Beauty & Grooming
Anak Perempuan yang Fatherless Berpotensi Alami Masalah Rumah Tangga Saat Menikah, Benarkah?

Anak Perempuan yang Fatherless Berpotensi Alami Masalah Rumah Tangga Saat Menikah, Benarkah?

Relationship
Anak di Bawah Umur Pacaran dengan Orang Dewasa, Waspadai 4 Risiko Ini

Anak di Bawah Umur Pacaran dengan Orang Dewasa, Waspadai 4 Risiko Ini

Relationship
Pacaran dengan Anak di Bawah Umur, Apakah Termasuk Child Grooming?

Pacaran dengan Anak di Bawah Umur, Apakah Termasuk Child Grooming?

Relationship
Kondisi Fatherless Picu Anak Laki-laki Lakukan Tindak Kejahatan, Kenapa?

Kondisi Fatherless Picu Anak Laki-laki Lakukan Tindak Kejahatan, Kenapa?

Parenting
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau